Daftar Isi
Cara Menghitung Resistor 5 Warna
Pendahuluan
Resistor adalah komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik untuk membatasi arus listrik. Resistor 5 warna adalah jenis resistor yang memiliki 5 warna gelang pada tubuhnya. Warna-warna tersebut memiliki makna tersendiri dalam menentukan nilai resistor. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung resistor 5 warna dengan detail.
Langkah-langkah Cara Menghitung Resistor 5 Warna
1. Identifikasi warna gelang pada resistor
Resistor 5 warna memiliki 5 gelang warna yang terletak pada bagian tubuh resistor. Gelang pertama dan kedua menunjukkan nilai angka pada resistor sedangkan gelang ketiga menunjukkan faktor pengganda. Gelang keempat menunjukkan toleransi dan gelang kelima menunjukkan koefisien temperatur.
Berikut adalah tabel warna gelang pada resistor beserta nilai angka yang terkait:
Warna Gelang
Nilai Angka
Hitam
0
Cokelat
1
Merah
2
Orange
3
Kuning
4
Hijau
5
Biru
6
Ungu
7
Abu-abu
8
Putih
9
2. Tentukan nilai resistor
Setelah mengidentifikasi warna gelang pada resistor, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai resistor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan rumus yang terdapat pada tabel berikut:
Gelang Pertama
Gelang Kedua
Gelang Ketiga
Nilai Resistor
Hitam
Cokelat
Merah
1000 Ohm atau 1 kOhm
Merah
Hijau
Biru
250000 Ohm atau 250 kOhm
Kuning
Ungu
Cokelat
470 Ohm
Biru
Abu-abu
Putih
68000000 Ohm atau 68 MOhm
3. Hitung nilai resistor dengan faktor pengganda
Setelah menentukan nilai resistor, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai resistor dengan faktor pengganda. Faktor pengganda menunjukkan jumlah nol yang harus ditambahkan pada nilai resistor.
Berikut adalah tabel faktor pengganda pada resistor:
Gelang Ketiga
Faktor Pengganda
Hijau
1000000
Biru
10000
Ungu
1000
Merah
100
Kuning
10
Cokelat
1
Abu-abu
0.1
Emas
0.01
Perak
0.001
4. Hitung nilai resistor dengan toleransi
Setelah menghitung nilai resistor dengan faktor pengganda, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai resistor dengan toleransi. Toleransi menunjukkan seberapa akurat nilai resistor yang dihasilkan. Toleransi biasanya dinyatakan dalam persen.
Berikut adalah tabel toleransi pada resistor:
Gelang Keempat
Toleransi
Cokelat
+/- 1%
Emas
+/- 5%
Perak
+/- 10%
5. Hitung nilai resistor dengan koefisien temperatur
Langkah terakhir adalah menghitung nilai resistor dengan koefisien temperatur. Koefisien temperatur menunjukkan seberapa besar perubahan nilai resistor ketika suhu berubah.
Berikut adalah tabel koefisien temperatur pada resistor:
Gelang Kelima
Koefisien Temperatur
Cokelat
+/- 100 ppm/°C
Merah
+/- 50 ppm/°C
Oranye
+/- 15 ppm/°C
Kuning
+/- 25 ppm/°C
Hijau
+/- 20 ppm/°C
Biru
+/- 10 ppm/°C
Ungu
+/- 5 ppm/°C
Contoh Perhitungan Resistor 5 Warna
Sebagai contoh, kita akan menghitung nilai resistor dengan warna gelang hitam-cokelat-hijau-cokelat-emas.
1. Identifikasi warna gelang pada resistor: hitam-cokelat-hijau-cokelat-emas.
2. Tentukan nilai resistor: nilai resistor pada gelang pertama dan kedua adalah 10 dan 1 sehingga nilai resistor adalah 10 x 10^1 atau 100 Ohm.
3. Hitung nilai resistor dengan faktor pengganda: faktor pengganda pada gelang ketiga adalah 1000000 sehingga nilai resistor adalah 100 x 10^6 atau 100000000 Ohm atau 100 MOhm.
4. Hitung nilai resistor dengan toleransi: toleransi pada gelang keempat adalah +/- 1% sehingga nilai resistor adalah antara 99 MOhm dan 101 MOhm.
5. Hitung nilai resistor dengan koefisien temperatur: gelang kelima tidak diperlukan pada perhitungan ini.
Sehingga nilai resistor yang dihasilkan adalah 100 MOhm dengan toleransi +/- 1%.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung resistor 5 warna dengan detail. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi warna gelang pada resistor, menentukan nilai resistor, menghitung nilai resistor dengan faktor pengganda,