Daftar Isi
Cara Menghitung Resistor 3 Warna
Pengenalan
Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan di dunia elektronik. Resistor digunakan untuk mengatur arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik. Ada banyak jenis resistor yang tersedia, tetapi dalam artikel ini kita akan membahas tentang resistor 3 warna.
Resistor 3 warna adalah resistor yang memiliki 3 pita warna pada tubuhnya. Pita warna ini memberikan informasi tentang nilai resistor dan toleransinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung resistor 3 warna dengan benar.
Langkah-langkah Menghitung Resistor 3 Warna
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung resistor 3 warna:
1. Identifikasi Pita Warna Pertama
Pita warna pertama pada resistor 3 warna adalah pita warna yang terletak paling dekat dengan salah satu ujung resistor. Pita warna pertama menunjukkan digit pertama dari nilai resistor.
Setiap warna memiliki nilai yang berbeda, dan berikut adalah daftar nilai dari setiap warna:
– Hitam: 0
– Cokelat: 1
– Merah: 2
– Orange: 3
– Kuning: 4
– Hijau: 5
– Biru: 6
– Ungu: 7
– Abu-abu: 8
– Putih: 9
Jadi, jika pita warna pertama pada resistor Anda adalah biru, maka digit pertama dari nilai resistor adalah 6.
2. Identifikasi Pita Warna Kedua
Pita warna kedua pada resistor 3 warna menunjukkan digit kedua dari nilai resistor. Seperti pita warna pertama, setiap warna memiliki nilai yang berbeda.
Berikut adalah daftar nilai dari setiap warna:
– Hitam: 0
– Cokelat: 1
– Merah: 2
– Orange: 3
– Kuning: 4
– Hijau: 5
– Biru: 6
– Ungu: 7
– Abu-abu: 8
– Putih: 9
Jadi, jika pita warna kedua pada resistor Anda adalah merah, maka digit kedua dari nilai resistor adalah 2.
3. Identifikasi Pita Warna Ketiga
Pita warna ketiga pada resistor 3 warna menunjukkan faktor pengali untuk nilai resistor. Faktor pengali ini menunjukkan jumlah nol yang harus ditambahkan pada nilai resistor.
Berikut adalah daftar faktor pengali dari setiap warna:
– Hitam: x 1
– Cokelat: x 10
– Merah: x 100
– Orange: x 1,000
– Kuning: x 10,000
– Hijau: x 100,000
– Biru: x 1,000,000
– Ungu: x 10,000,000
– Abu-abu: x 100,000,000
– Putih: x 1,000,000,000
Jika pita warna ketiga pada resistor Anda adalah emas, maka faktor pengali adalah x 0.1.
4. Hitung Nilai Resistor
Setelah Anda mengidentifikasi nilai dari setiap pita warna, Anda dapat menghitung nilai resistor Anda dengan rumus:
Nilai Resistor = (Digit Pertama x 10 + Digit Kedua) x Faktor Pengali
Dalam contoh kita sebelumnya, kita memiliki pita warna pertama biru, pita warna kedua merah, dan pita warna ketiga emas. Oleh karena itu, kita bisa menghitung nilai resistor kita seperti ini:
Nilai Resistor = (6 x 10 + 2) x 0.1 = 0.68 Ohm
Jadi, nilai resistor kita adalah 0.68 Ohm.
Contoh Resistor 3 Warna Lainnya
Contoh berikutnya adalah resistor dengan pita warna pertama cokelat, pita warna kedua hitam, dan pita warna ketiga merah. Berdasarkan daftar nilai pita warna sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi nilai resistor kita sebagai 10 x 1 x 100 = 1000 Ohm atau 1 kOhm.
Contoh lainnya adalah resistor dengan pita warna pertama hijau, pita warna kedua biru, dan pita warna ketiga hitam. Berdasarkan daftar nilai pita warna sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi nilai resistor kita sebagai 56 x 1 x 1 = 56 Ohm.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung resistor 3 warna dengan benar. Langkah-langkah yang diuraikan di atas harus dapat membantu Anda mengidentifikasi nilai resistor Anda dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu memeriksa toleransi resistor Anda juga.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Resistor 3 Warna ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.