Cara Menghitung Rata Rata Tertimbang

Cara Menghitung Rata Rata Tertimbang

Rata-rata tertimbang adalah jenis rata-rata yang memberikan bobot yang berbeda untuk setiap elemen dalam himpunan data. Ini sangat berguna ketika terdapat perbedaan penting dalam jumlah atau tingkat penting dari setiap elemen data. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menghitung rata-rata tertimbang, serta memberikan contoh untuk membantu memperjelas konsep tersebut.

Langkah-Langkah Menghitung Rata-Rata Tertimbang

Langkah-langkah untuk menghitung rata-rata tertimbang adalah sebagai berikut:

Mulai dengan mengumpulkan data yang diperlukan. Ini bisa berupa data angka atau data non-angka, seperti persentase.
Tentukan bobot atau nilai relatif dari setiap elemen data. Bobot atau nilai relatif adalah jumlah penting yang masing-masing elemen data harus terima dalam perhitungan rata-rata tertimbang. Bobot atau nilai relatif dapat dinyatakan dalam persentase atau sebagai angka desimal.
Kalikan setiap elemen data dengan bobotnya.
Jumlahkan produk dari setiap elemen data dan bobotnya.
Jumlahkan bobot atau nilai relatif dari semua elemen data.
Bagi hasil penjumlahan produk dari setiap elemen data dan bobotnya dengan jumlah bobot atau nilai relatif. Ini akan memberikan rata-rata tertimbang.

Contoh Menghitung Rata-Rata Tertimbang

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menghitung rata-rata tertimbang, mari kita lihat contoh berikut:

Anda ingin menghitung rata-rata tertimbang dari empat nilai ujian berikut:

Ujian 1: 85
Ujian 2: 90
Ujian 3: 75
Ujian 4: 80

TRENDING:  Cara Menghitung Rata Rata Saham

Anda juga memiliki bobot atau nilai relatif untuk setiap ujian, karena Anda menganggap bahwa beberapa ujian lebih penting daripada yang lain:

Ujian 1: bobot 3
Ujian 2: bobot 4
Ujian 3: bobot 2
Ujian 4: bobot 1

Untuk menghitung rata-rata tertimbang dari empat nilai ujian tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:

Mulai dengan mengumpulkan data yang diperlukan:

Ujian 1: 85
Ujian 2: 90
Ujian 3: 75
Ujian 4: 80

Tentukan bobot atau nilai relatif dari setiap elemen data:

Ujian 1: bobot 3
Ujian 2: bobot 4
Ujian 3: bobot 2
Ujian 4: bobot 1

Kalikan setiap elemen data dengan bobotnya:

Ujian 1: 85 x 3 = 255
Ujian 2: 90 x 4 = 360
Ujian 3: 75 x 2 = 150
Ujian 4: 80 x 1 = 80

Jumlahkan produk dari setiap elemen data dan bobotnya:

255 + 360 + 150 + 80 = 845

Jumlahkan bobot atau nilai relatif dari semua elemen data:

3 + 4 + 2 + 1 = 10

Bagi hasil penjumlahan produk dari setiap elemen data dan bobotnya dengan jumlah bobot atau nilai relatif:

845 / 10 = 84,5

Dalam contoh ini, rata-rata tertimbang dari empat nilai ujian adalah 84,5.

Kesimpulan

Rata-rata tertimbang adalah jenis rata-rata yang berguna ketika setiap elemen data memiliki bobot yang berbeda. Untuk menghitung rata-rata tertimbang, Anda harus mengumpulkan data yang diperlukan, menentukan bobot atau nilai relatif untuk setiap elemen data, mengalikan setiap elemen data dengan bobotnya, menjumlahkan produk dari setiap elemen data dan bobotnya, menjumlahkan bobot atau nilai relatif dari semua elemen data, dan membagi hasil penjumlahan produk dari setiap elemen data dan bobotnya dengan jumlah bobot atau nilai relatif.

Contoh di atas adalah salah satu cara untuk menghitung rata-rata tertimbang. Dengan menggunakan langkah-langkah yang sama, Anda dapat menghitung rata-rata tertimbang dari himpunan data apa pun. Semoga artikel ini membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menghitung rata-rata tertimbang. Terima kasih telah membaca!

TRENDING:  Cara Menghitung Rata Rata Persediaan

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rata Rata Tertimbang ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.