Daftar Isi
Cara Menghitung Rata Rata Kas
Untuk memahami kondisi keuangan suatu perusahaan, salah satu indikator yang penting untuk diperhatikan adalah rata-rata kas. Rata-rata kas atau average cash adalah jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan dalam periode tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung rata-rata kas dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah dipahami.
Langkah-langkah Menghitung Rata-rata Kas
Langkah pertama dalam menghitung rata-rata kas adalah menentukan periode waktu yang akan dihitung rata-rata kasnya. Periode waktu ini bisa bulanan, triwulan, atau tahunan tergantung pada kebutuhan perusahaan.
Langkah kedua adalah mengumpulkan data kas yang dimiliki dalam periode waktu tersebut. Data ini bisa berupa catatan kas harian atau laporan keuangan periode tersebut.
Setelah data kas terkumpul, langkah ketiga adalah menjumlahkan jumlah kas setiap hari dalam periode waktu tersebut. Misalnya, jika akan menghitung rata-rata kas bulanan, maka jumlahkan seluruh kas pada setiap hari dalam satu bulan.
Langkah keempat adalah membagi jumlah kas total dengan jumlah hari dalam periode waktu yang ditentukan. Misalnya, jika akan menghitung rata-rata kas bulanan, maka jumlahkan seluruh kas pada setiap hari dalam satu bulan dan dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata kas:
Rata-rata kas = Jumlah kas dalam periode waktu tertentu / Jumlah hari dalam periode waktu tertentu
Contoh Perhitungan Rata-rata Kas
Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini adalah contoh perhitungan rata-rata kas:
Perusahaan ABC memiliki catatan kas harian selama bulan Januari sebagai berikut:
1 Januari: Rp. 1.000.000
2 Januari: Rp. 1.500.000
3 Januari: Rp. 2.000.000
4 Januari: Rp. 1.500.000
5 Januari: Rp. 1.000.000
6 Januari: Rp. 2.500.000
7 Januari: Rp. 1.000.000
8 Januari: Rp. 1.500.000
9 Januari: Rp. 2.000.000
10 Januari: Rp. 1.500.000
Untuk menghitung rata-rata kas bulanan, pertama-tama kita harus menjumlahkan seluruh kas pada setiap hari dalam bulan Januari:
Rp. 1.000.000 + Rp. 1.500.000 + Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 + Rp. 1.000.000 + Rp. 2.500.000 + Rp. 1.000.000 + Rp. 1.500.000 + Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 15.500.000
Jumlah kas selama bulan Januari adalah Rp. 15.500.000. Selanjutnya, kita harus membagi jumlah kas tersebut dengan jumlah hari dalam bulan Januari:
Rp. 15.500.000 / 31 = Rp. 500.000
Jadi, rata-rata kas perusahaan ABC selama bulan Januari adalah Rp. 500.000.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cara menghitung rata-rata kas adalah dengan menjumlahkan seluruh kas pada setiap hari dalam periode waktu tertentu dan membaginya dengan jumlah hari dalam periode waktu tersebut. Rata-rata kas adalah indikator yang penting dalam memahami kondisi keuangan suatu perusahaan, dan perhitungan rata-rata kas dapat dilakukan pada periode waktu bulanan, triwulan, atau tahunan.
Demikianlah artikel tentang cara menghitung rata-rata kas. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembaca tentang cara menghitung rata-rata kas. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.