Daftar Isi
Cara Menghitung Rata Rata Investasi
Investasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan nilai kekayaan seseorang atau perusahaan. Dalam melakukan investasi, ada baiknya untuk mengetahui berapa rata-rata tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan. Rata-rata tersebut dapat dihitung dengan beberapa cara. Berikut adalah cara menghitung rata-rata investasi yang dapat dilakukan.
1. Menghitung Rata-Rata Return Tahunan
Cara menghitung rata-rata investasi yang pertama adalah dengan menghitung rata-rata return tahunan. Rata-rata return tahunan merupakan perhitungan tingkat pengembalian investasi dalam satu tahun. Misalnya, jika dalam satu tahun investasi menghasilkan 10%, maka rata-rata return tahunan adalah 10%.
Untuk menghitung rata-rata return tahunan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Hitung total return investasi dalam jangka waktu yang diinginkan. Misalnya, total return investasi dalam 3 tahun adalah 50%.
Bagi total return tersebut dengan jumlah tahun investasi. Misalnya, 50% dibagi 3 tahun adalah 16,67%.
Dari perhitungan di atas, maka rata-rata return tahunan investasi adalah 16,67%.
2. Menghitung Rata-Rata Geometris
Cara menghitung rata-rata investasi yang kedua adalah dengan menghitung rata-rata geometris. Rata-rata geometris digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh investasi pada setiap periode.
Untuk menghitung rata-rata geometris, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Hitung pengembalian investasi pada setiap periode. Misalnya, pada tahun pertama investasi menghasilkan 10%, pada tahun kedua menghasilkan 20%, dan pada tahun ketiga menghasilkan 30%.
Kalikan pengembalian investasi pada setiap periode. Misalnya, 1,1 x 1,2 x 1,3 = 1,716.
Ambil akar pangkat n dari hasil perkalian tersebut. Misalnya, akar pangkat 3 dari 1,716 adalah 1,198.
Kurangi hasil akar pangkat n dengan 1. Misalnya, 1,198 – 1 = 0,198.
Kalikan hasil pengurangan tersebut dengan 100. Misalnya, 0,198 x 100 = 19,8%.
Dari perhitungan di atas, maka rata-rata geometris investasi adalah 19,8%.
3. Menghitung Rata-Rata Aritmatika
Cara menghitung rata-rata investasi yang ketiga adalah dengan menghitung rata-rata aritmatika. Rata-rata aritmatika digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi pada setiap periode dan kemudian dihitung rata-ratanya.
Untuk menghitung rata-rata aritmatika, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Hitung pengembalian investasi pada setiap periode. Misalnya, pada tahun pertama investasi menghasilkan 10%, pada tahun kedua menghasilkan 20%, dan pada tahun ketiga menghasilkan 30%.
Jumlahkan pengembalian investasi pada setiap periode. Misalnya, 10% + 20% + 30% = 60%.
Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah periode. Misalnya, 60% dibagi 3 periode adalah 20%.
Dari perhitungan di atas, maka rata-rata aritmatika investasi adalah 20%.
Kesimpulan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung rata-rata investasi, di antaranya adalah menghitung rata-rata return tahunan, rata-rata geometris, dan rata-rata aritmatika. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, pemilihan cara yang tepat untuk menghitung rata-rata investasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik investasi yang dilakukan.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif bagi pembaca mengenai cara menghitung rata-rata investasi. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.