Cara Menghitung Rasio Rocker Arm

Cara Menghitung Rasio Rocker Arm

Rasio rocker arm pada mesin otomotif sangatlah penting karena mempengaruhi performa mesin. Rasio ini merupakan perbandingan antara jarak pusat pivot (titik engsel) rocker arm dan jarak pusat klep. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung rasio rocker arm.

Langkah-langkah Menghitung Rasio Rocker Arm

Langkah pertama adalah menentukan jarak pusat pivot rocker arm dan jarak pusat klep. Untuk menentukan jarak pusat pivot rocker arm, kita bisa mengukur jarak dari sumbu poros engkol (crankshaft) ke pusat pivot rocker arm. Sedangkan untuk menentukan jarak pusat klep, kita bisa mengukur jarak dari pusat klep ke pusat pivot rocker arm.

Setelah itu, hitung rasio rocker arm dengan rumus:

Rasio Rocker Arm = Jarak Pusat Pivot Rocker Arm / Jarak Pusat Klep

Contoh: Jarak pusat pivot rocker arm adalah 10 cm, sedangkan jarak pusat klep adalah 2 cm. Maka, rasio rocker arm adalah:

Rasio Rocker Arm = 10 cm / 2 cm = 5:1

Dalam contoh di atas, rasio rocker arm adalah 5:1. Artinya, setiap 5 putaran poros engkol (crankshaft), klep akan membuka dan menutup 1 kali.

Pentingnya Menghitung Rasio Rocker Arm

Rasio rocker arm yang tepat sangatlah penting karena mempengaruhi performa mesin. Jika rasio rocker arm terlalu besar, maka klep akan terbuka dan menutup terlalu banyak, sehingga performa mesin akan menurun. Sebaliknya, jika rasio rocker arm terlalu kecil, maka klep tidak akan terbuka dan menutup sebanyak yang diperlukan, sehingga performa mesin juga akan menurun.

Dengan menghitung rasio rocker arm, kita dapat mengetahui apakah rasio tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum. Jika rasio rocker arm tidak sesuai, kita bisa melakukan penyesuaian pada rocker arm atau klep agar performa mesin menjadi optimal.

Kesimpulan

Rasio rocker arm adalah perbandingan antara jarak pusat pivot rocker arm dan jarak pusat klep. Cara menghitung rasio rocker arm adalah dengan menentukan jarak pusat pivot rocker arm dan jarak pusat klep, dan melakukan perhitungan dengan rumus Rasio Rocker Arm = Jarak Pusat Pivot Rocker Arm / Jarak Pusat Klep. Pentingnya menghitung rasio rocker arm adalah agar performa mesin optimal. Jika rasio rocker arm tidak sesuai, kita bisa melakukan penyesuaian pada rocker arm atau klep.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Rocker Arm ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.