Daftar Isi
Cara Menghitung Rasio Beban Tanggungan
Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika akan mengajukan pinjaman adalah rasio beban tanggungan. Rasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara total pengeluaran bulanan dengan total pendapatan bulanan. Rasio ini digunakan sebagai acuan bank atau lembaga keuangan untuk menentukan kemampuan seseorang dalam membayar cicilan pinjaman.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman, Anda perlu memperhatikan rasio beban tanggungan Anda. Berikut adalah cara menghitung rasio beban tanggungan.
1. Hitung Total Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung total pengeluaran bulanan Anda. Pengeluaran bulanan meliputi tagihan listrik, air, telepon, internet, cicilan kendaraan, cicilan rumah, dan biaya-biaya rutin lainnya. Jangan lupa juga menghitung biaya makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
2. Hitung Total Pendapatan Bulanan
Setelah menghitung total pengeluaran bulanan, langkah selanjutnya adalah menghitung total pendapatan bulanan. Pendapatan bulanan meliputi gaji, bonus, tunjangan, dan penghasilan lainnya yang diterima dalam sebulan.
3. Hitung Rasio Beban Tanggungan
Setelah mengetahui total pengeluaran bulanan dan total pendapatan bulanan, Anda dapat menghitung rasio beban tanggungan dengan rumus:
Rasio Beban Tanggungan = Total Pengeluaran Bulanan / Total Pendapatan Bulanan x 100%
Contohnya, jika total pengeluaran bulanan Anda adalah Rp 5.000.000 dan total pendapatan bulanan adalah Rp 15.000.000, maka rasio beban tanggungan Anda adalah:
Rasio Beban Tanggungan = Rp 5.000.000 / Rp 15.000.000 x 100% = 33,33%
Jadi, rasio beban tanggungan Anda adalah 33,33%.
4. Interpretasi Hasil Rasio Beban Tanggungan
Hasil rasio beban tanggungan yang diperoleh perlu diinterpretasikan agar dapat diketahui apakah Anda mampu membayar cicilan pinjaman atau tidak. Berikut adalah kategori interpretasi rasio beban tanggungan:
Rasio beban tanggungan di bawah 30%: kondisi keuangan Anda baik dan Anda mampu membayar cicilan pinjaman
Rasio beban tanggungan antara 30% – 40%: kondisi keuangan Anda masih cukup baik dan Anda masih mampu membayar cicilan pinjaman
Rasio beban tanggungan di atas 40%: kondisi keuangan Anda kurang baik dan Anda mungkin kesulitan membayar cicilan pinjaman
Kesimpulan
Rasio beban tanggungan sangat penting untuk dipertimbangkan ketika akan mengajukan pinjaman. Untuk menghitung rasio beban tanggungan, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menghitung total pengeluaran bulanan, total pendapatan bulanan, dan menghitung rasio menggunakan rumus yang telah disebutkan. Hasil rasio perlu diinterpretasikan untuk mengetahui kemampuan membayar cicilan pinjaman. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menghitung rasio beban tanggungan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rasio Beban Tanggungan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.