Cara Menghitung Rangkaian Seri Paralel Dan Campuran

Rangkaian elektronik adalah kumpulan dari berbagai elemen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan induktor yang disusun secara berurutan dan/atau paralel. Ada tiga jenis rangkaian elektronik yang umum digunakan, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung rangkaian seri, paralel, dan campuran dengan detail.

Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian yang tersusun berurutan. Artinya, arus yang mengalir melalui setiap elemen dalam rangkaian adalah sama. Namun, tegangan pada setiap elemen akan berbeda sesuai dengan nilai resistansi dari elemen tersebut. Contoh sederhana dari rangkaian seri adalah dua resistor yang terhubung seperti pada gambar di bawah ini.

Pada rangkaian tersebut, arus yang mengalir melalui resistor 1 dan resistor 2 adalah sama. Namun, tegangan pada resistor 1 dan resistor 2 akan berbeda sesuai dengan nilai resistansi dari masing-masing elemen. Untuk menghitung rangkaian seri, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rtot = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Di mana:
Rtot = nilai resistansi total dari rangkaian
R1, R2, R3, …Rn = nilai resistansi dari setiap elemen dalam rangkaian

Contoh:
Jika kita memiliki tiga resistor dengan nilai resistansi sebagai berikut:
R1 = 100 ohm
R2 = 200 ohm
R3 = 300 ohm

Maka, nilai resistansi total dari rangkaian seri tersebut adalah:
Rtot = R1 + R2 + R3
Rtot = 100 + 200 + 300
Rtot = 600 ohm

Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang tersusun paralel. Artinya, tegangan pada setiap elemen dalam rangkaian adalah sama. Namun, arus yang mengalir melalui setiap elemen akan berbeda-beda sesuai dengan nilai resistansi dari elemen tersebut. Contoh sederhana dari rangkaian paralel adalah dua resistor yang terhubung seperti pada gambar di bawah ini.

Pada rangkaian tersebut, tegangan pada resistor 1 dan resistor 2 adalah sama. Namun, arus yang mengalir melalui masing-masing resistor akan berbeda-beda sesuai dengan nilai resistansi dari masing-masing elemen. Untuk menghitung rangkaian paralel, kita dapat menggunakan rumus berikut:

1/Rtot = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn

Di mana:
Rtot = nilai resistansi total dari rangkaian
R1, R2, R3, …Rn = nilai resistansi dari setiap elemen dalam rangkaian

Contoh:
Jika kita memiliki tiga resistor dengan nilai resistansi sebagai berikut:
R1 = 100 ohm
R2 = 200 ohm
R3 = 300 ohm

Maka, nilai resistansi total dari rangkaian paralel tersebut adalah:
1/Rtot = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rtot = 1/100 + 1/200 + 1/300
1/Rtot = 0.0333 + 0.0167 + 0.0100
1/Rtot = 0.06
Rtot = 1/0.06
Rtot = 16.67 ohm

Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian yang terdiri dari rangkaian seri dan paralel yang digabungkan. Untuk menghitung rangkaian campuran, kita perlu menggunakan rumus-rumus yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung setiap bagian dari rangkaian, kemudian mengkombinasikan hasil tersebut. Contoh sederhana dari rangkaian campuran adalah tiga resistor yang terhubung seperti pada gambar di bawah ini.

Pada rangkaian tersebut, resistor 1 dan resistor 2 terhubung secara seri, sedangkan resistor 3 terhubung secara paralel dengan rangkaian seri tersebut. Untuk menghitung rangkaian campuran tersebut, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Hitung nilai resistansi total dari resistor 1 dan resistor 2 menggunakan rumus rangkaian seri.
Rseri = R1 + R2
Rseri = 100 + 200
Rseri = 300 ohm

2. Hitung nilai resistansi total dari resistor 3 menggunakan rumus rangkaian paralel.
Rparalel = 1/((1/R3) + (1/Rseri))
Rparalel = 1/((1/300) + (1/300))
Rparalel = 150 ohm

3. Hitung nilai resistansi total dari rangkaian campuran menggunakan rumus rangkaian seri.
Rtot = Rseri + Rparalel
Rtot = 300 + 150
Rtot = 450 ohm

Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa menghitung rangkaian campuran memerlukan perhitungan yang lebih kompleks, namun prinsip dasar yang digunakan adalah menggunakan rumus rangkaian seri dan paralel secara bergantian.

Kesimpulan

Rangkaian elektronik adalah kumpulan dari berbagai elemen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan induktor yang disusun secara berurutan dan/atau paralel. Ada tiga jenis rangkaian elektronik yang umum digunakan, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran. Untuk menghitung rangkaian seri, kita dapat menggunakan rumus Rtot = R1 + R2 + R3 + … + Rn. Untuk menghitung rangkaian paralel, kita dapat menggunakan rumus 1/Rtot = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn. Sedangkan untuk menghitung rangkaian campuran, kita perlu menggunakan rumus-rumus yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung setiap bagian dari rangkaian, kemudian mengkombinasikan hasil tersebut. Dalam menghitung rangkaian campuran, prinsip dasar yang digunakan adalah menggunakan rumus rangkaian seri dan paralel secara bergantian.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Rangkaian Seri Paralel Dan Campuran ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.