Daftar Isi
Cara Menghitung Potensial Sel Volta
Sebelum kita membahas cara menghitung potensial sel volta, mari kita perjelas terlebih dahulu apa itu potensial sel volta. Potensial sel volta merupakan ukuran kekuatan arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia pada elektroda-elektroda sel volta. Potensial sel volta diukur dalam satuan volt (V). Dalam sebuah sel volta, terdapat dua elektroda yang terdiri dari elektroda positif dan negatif. Potensial sel volta dihasilkan dari perbedaan potensial antara kedua elektroda tersebut.
Langkah-langkah Menghitung Potensial Sel Volta
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda gunakan untuk menghitung potensial sel volta:
Langkah 1: Identifikasi Jenis Elektroda
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis elektroda yang digunakan. Terdapat dua jenis elektroda pada sel volta yaitu elektroda positif dan negatif. Elektroda positif mendapat muatan positif, sedangkan elektroda negatif mendapat muatan negatif.
Langkah 2: Menentukan Anoda dan Katoda
Setelah mengidentifikasi jenis elektroda, langkah selanjutnya adalah menentukan anoda dan katoda. Anoda adalah elektroda yang memberikan elektron, sedangkan katoda adalah elektroda yang menerima elektron. Elektroda positif biasanya dijadikan sebagai anoda, sedangkan elektroda negatif dijadikan sebagai katoda.
Langkah 3: Tentukan Potensial Masing-masing Elektroda
Setelah menentukan anoda dan katoda, langkah selanjutnya adalah menentukan potensial masing-masing elektroda. Potensial elektroda dapat ditentukan dengan menggunakan tabel potensial standar. Tabel potensial standar mengukur potensial elektroda jika suatu ion yang diukur memiliki konsentrasi 1 M dan suhu 25 derajat Celsius.
Untuk elektroda positif, potensialnya dapat ditentukan dengan mengurangi potensial elektroda katoda dengan potensial elektroda anoda. Sedangkan untuk elektroda negatif, potensialnya dapat ditentukan dengan mengurangi potensial elektroda anoda dengan potensial elektroda katoda.
Langkah 4: Hitung Potensial Sel Volta
Setelah menentukan potensial masing-masing elektroda, langkah terakhir adalah menghitung potensial sel volta. Potensial sel volta dapat dihitung dengan mengurangi potensial elektroda negatif dengan potensial elektroda positif. Hasil pengurangan inilah yang merupakan potensial sel volta dari sel volta yang digunakan.
Contoh Perhitungan Potensial Sel Volta
Misalnya, kita memiliki sebuah sel volta yang terdiri dari elektroda besi (Fe) dan elektroda tembaga (Cu). Berikut adalah tabel potensial standar untuk elektroda besi dan elektroda tembaga:
Elektroda
Potensial
Fe
-0,44 V
Cu
+0,34 V
Berdasarkan tabel di atas, potensial elektroda besi adalah -0,44 V dan potensial elektroda tembaga adalah +0,34 V. Karena elektroda tembaga memiliki potensial lebih tinggi, maka elektroda tembaga dijadikan sebagai katoda dan elektroda besi sebagai anoda.
Untuk menghitung potensial sel volta, kita perlu mengurangi potensial elektroda besi dengan potensial elektroda tembaga:
Potensial sel volta = potensial elektroda katoda – potensial elektroda anoda
= (+0,34 V) – (-0,44 V)
= +0,78 V
Jadi, potensial sel volta dari sel volta yang terdiri dari elektroda besi dan elektroda tembaga adalah sebesar +0,78 V.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung potensial sel volta dapat dilakukan dengan mengidentifikasi jenis elektroda, menentukan anoda dan katoda, menentukan potensial masing-masing elektroda, dan menghitung potensial sel volta. Potensial sel volta dapat diukur dengan menggunakan tabel potensial standar. Dengan mengetahui potensial sel volta, kita dapat mengetahui kekuatan arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia pada elektroda-elektroda sel volta.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Potensial Sel Volta ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.