Daftar Isi
Cara Menghitung Perkiraan Lahir Dari Hpht
Mengetahui tanggal perkiraan kelahiran bayi sangat penting bagi orangtua yang sedang hamil. Dengan mengetahui tanggal tersebut, orangtua akan bisa menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelahiran bayi. Salah satu cara untuk mengetahui tanggal perkiraan kelahiran bayi adalah dengan menggunakan metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).
Apa itu HPHT?
HPHT adalah metode penghitungan tanggal perkiraan kelahiran bayi dengan menggunakan hari pertama haid terakhir sebagai acuan. Metode ini memanggil tanggal terakhir haid sebagai hari pertama kehamilan. Pada saat inilah sel telur siap dibuahi dan perjalanan kehamilan dimulai. Biasanya, metode HPHT digunakan oleh dokter atau bidan untuk menentukan usia kehamilan. Namun, metode ini juga bisa digunakan oleh calon ibu sendiri untuk mengetahui tanggal perkiraan kelahiran bayi.
Langkah-langkah Menghitung Perkiraan Lahir dengan HPHT
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung perkiraan lahir dengan HPHT:
Ingat tanggal hari pertama haid terakhir
Jumlahkan 7 hari pada tanggal terakhir haid
Jumlahkan 9 bulan pada bulan terakhir haid
Setelah Anda melakukan ketiga langkah tersebut, maka hasil yang didapatkan adalah perkiraan tanggal kelahiran bayi Anda.
Contoh Penghitungan Perkiraan Lahir dengan HPHT
Misalnya, tanggal hari pertama haid terakhir adalah 1 Januari. Maka, Anda bisa melakukan penghitungan sebagai berikut:
Tanggal hari pertama haid terakhir: 1 Januari
Jumlahkan 7 hari: 8 Januari
Jumlahkan 9 bulan: 1 Oktober
Jadi, perkiraan tanggal kelahiran bayi Anda adalah 1 Oktober.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkiraan Lahir dengan HPHT
Walaupun HPHT termasuk metode yang akurat, ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi hasil perkiraan lahir. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Perbedaan siklus haid
Bukan ovulasi pada waktu yang tepat
Perbedaan perkembangan janin
Kondisi kesehatan ibu dan janin
Maka dari itu, jika ada ketidakpastian mengenai hasil perkiraan lahir dengan HPHT, sebaiknya Anda memeriksakan ke dokter atau bidan.
Kesimpulan
Metode HPHT bisa digunakan untuk menghitung tanggal perkiraan kelahiran bayi dengan menggunakan hari pertama haid terakhir sebagai acuan. Langkah-langkah penghitungan yang harus dilakukan adalah ingat tanggal hari pertama haid terakhir, jumlahkan 7 hari pada tanggal terakhir haid, dan jumlahkan 9 bulan pada bulan terakhir haid. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yang dapat mempengaruhi hasil dari perhitungan tersebut, seperti perbedaan siklus haid, ovulasi pada waktu yang tepat, perbedaan perkembangan janin, dan kondisi kesehatan ibu dan janin. Jika terjadi ketidakpastian mengenai hasil perkiraan lahir dengan HPHT, sebaiknya memeriksakan ke dokter atau bidan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Perkiraan Lahir Dari Hpht ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.