Daftar Isi
Cara Menghitung Pecahan Penyebut Berbeda
Pengenalan
Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang dipisahkan oleh garis pecahan. Contoh pecahan adalah 3/5, 4/7, 5/8, dan seterusnya. Pada dasarnya, pecahan terdiri dari dua bagian, yaitu penyebut dan pembilang. Penyebut adalah bilangan di bawah garis pecahan, sementara pembilang adalah bilangan di atas garis pecahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung pecahan dengan penyebut yang berbeda.
Langkah-langkah Cara Menghitung Pecahan Penyebut Berbeda
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung pecahan dengan penyebut yang berbeda:
1. Tentukan bilangan bulat dan pecahan dari setiap pecahan yang akan dihitung. Contoh: 1 3/4, 2 1/5, dan 3 2/3.
2. Tentukan faktor pengali terkecil dari setiap penyebut. Misalnya, untuk 4, 5, dan 3, faktor pengali terkecil adalah 60, karena 60 habis dibagi oleh 4, 5, dan 3.
3. Kalikan setiap pecahan dengan faktor pengali terkecil yang sesuai. Misalnya, pecahan 1 3/4 dikalikan dengan 60, sehingga menjadi 75/60. Pecahan 2 1/5 dikalikan dengan 60, sehingga menjadi 61/60. Pecahan 3 2/3 dikalikan dengan 60, sehingga menjadi 40/60.
4. Setelah setiap pecahan dikalikan dengan faktor pengali terkecil, pecahan tersebut sekarang memiliki penyebut yang sama. Oleh karena itu, Anda dapat menjumlahkan pecahan-pecahan ini. Misalnya, 75/60 + 61/60 + 40/60 = 176/60.
5. Sederhanakan pecahan yang didapat dengan membaginya dengan faktor pembagi terbesar antara penyebut dan pembilangnya. Misalnya, 176/60 dapat disederhanakan menjadi 44/15.
Contoh Soal Cara Menghitung Pecahan Penyebut Berbeda
Mari kita lihat beberapa contoh soal tentang cara menghitung pecahan dengan penyebut yang berbeda.
Contoh 1: Hitunglah 2 1/2 + 3 3/4.
Penyelesaian: Pertama-tama, tentukan bilangan bulat dan pecahan dari setiap pecahan yang akan dihitung. Untuk pecahan 2 1/2, bilangan bulatnya adalah 2 dan pecahannya adalah 1/2. Untuk pecahan 3 3/4, bilangan bulatnya adalah 3 dan pecahannya adalah 3/4.
Selanjutnya, tentukan faktor pengali terkecil dari setiap penyebut. Untuk 2 dan 4, faktor pengali terkecil adalah 4. Oleh karena itu, pecahan 2 1/2 dikalikan dengan 4, sehingga menjadi 10/4. Pecahan 3 3/4 sudah memiliki penyebut yang sama.
Kemudian, jumlahkan pecahan-pecahan ini. 10/4 + 3 3/4 = 13/4 + 15/4 = 28/4.
Akhirnya, sederhanakan pecahan yang didapat dengan membaginya dengan faktor pembagi terbesar antara penyebut dan pembilangnya. 28/4 dapat disederhanakan menjadi 7/1, atau 7.
Jawaban: 2 1/2 + 3 3/4 = 7.
Contoh 2: Hitunglah 5 1/3 – 2 1/2.
Penyelesaian: Pertama-tama, tentukan bilangan bulat dan pecahan dari setiap pecahan yang akan dihitung. Untuk pecahan 5 1/3, bilangan bulatnya adalah 5 dan pecahannya adalah 1/3. Untuk pecahan 2 1/2, bilangan bulatnya adalah 2 dan pecahannya adalah 1/2.
Selanjutnya, tentukan faktor pengali terkecil dari setiap penyebut. Untuk 3 dan 2, faktor pengali terkecil adalah 6. Oleh karena itu, pecahan 5 1/3 sudah memiliki penyebut yang sama. Pecahan 2 1/2 dikalikan dengan 6, sehingga menjadi 3/6.
Kemudian, kurangkan pecahan-pecahan ini. 5 1/3 – 2 1/2 = (5 + 1/3) – (2 + 1/2) = 5 – 2 + 1/3 – 1/2 = 3 + 1/6.
Akhirnya, sederhanakan pecahan yang didapat dengan membaginya dengan faktor pembagi terbesar antara penyebut dan pembilangnya. 3 + 1/6 dapat disederhanakan menjadi 19/6.
Jawaban: 5 1/3 – 2 1/2 = 19/6.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung pecahan dengan penyebut yang berbeda. Langkah-langkah yang harus diikuti adalah menentukan bilangan bulat dan pecahan dari setiap pecahan yang akan dihitung, menentukan faktor pengali terkecil dari setiap penyebut, mengalikan setiap pecahan dengan faktor pengali terkecil yang sesuai, menjumlahkan pecahan-pecahan ini, dan menyederhanakan pecahan yang didapat dengan membaginya dengan faktor pembagi terbesar antara penyebut dan pembilangnya. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menghitung pecahan dengan penyebut yang berbeda.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pecahan Penyebut Berbeda ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.