Cara Menghitung Pecahan Pada Gambar

Pendahuluan

Dalam matematika, pecahan adalah angka yang digunakan untuk menunjukkan bagian dari suatu keseluruhan. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau gambar. Pecahan pada gambar digunakan untuk menggambarkan bagian dari suatu bentuk geometris atau objek.

Menghitung pecahan pada gambar merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa di sekolah. Dalam artikel ini, akan dijelaskan dengan detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Pecahan Pada Gambar

1. Identifikasi bentuk geometris atau objek pada gambar.

Gambar yang akan dihitung pecahannya harus terdiri atas bentuk geometris atau objek yang jelas. Misalnya, pada gambar segitiga, persegi, atau lingkaran.

2. Tentukan bagian dari bentuk geometris atau objek yang sudah diidentifikasi.

Setelah mengidentifikasi bentuk geometris atau objek pada gambar, selanjutnya tentukan bagian dari bentuk tersebut yang ingin dihitung pecahannya. Misalnya, pada gambar segitiga, tentukan sisi atau sudut yang ingin dihitung pecahannya.

3. Hitung panjang atau luas bagian yang ingin dihitung pecahannya.

Untuk menghitung pecahan pada gambar, pertama-tama perlu mengukur panjang atau luas bagian yang ingin dihitung pecahannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya.

4. Tentukan keseluruhan bentuk geometris atau objek.

Setelah menentukan bagian dari bentuk geometris atau objek yang ingin dihitung pecahannya, selanjutnya tentukan keseluruhan bentuk tersebut. Misalnya, pada gambar segitiga, tentukan panjang sisi-sisinya atau luasnya.

5. Tuliskan pecahan sebagai hasil bagi antara bagian yang ingin dihitung dan keseluruhan bentuk.

Setelah menentukan bagian dan keseluruhan bentuk, selanjutnya tuliskan pecahan sebagai hasil bagi antara bagian yang ingin dihitung dan keseluruhan bentuk. Misalnya, jika bagian yang ingin dihitung adalah setengah dari keseluruhan bentuk, maka pecahannya adalah 1/2.

6. Konversi pecahan ke bentuk desimal atau persen (opsional).

Opsional, jika diperlukan, pecahan dapat dikonversi ke bentuk desimal atau persen. Bentuk desimal dapat diperoleh dengan membagi pembilang dengan penyebut, sedangkan bentuk persen dapat diperoleh dengan mengalikan bentuk desimal dengan 100.

Contoh Penghitungan Pecahan Pada Gambar

Sebagai contoh, berikut ini adalah gambar segitiga ABC dengan titik D pada sisi AC.

Untuk menghitung pecahan dari sisi AD terhadap keseluruhan sisi AC, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi bentuk geometris atau objek pada gambar.

Gambar terdiri atas segitiga ABC.

2. Tentukan bagian dari bentuk geometris atau objek yang sudah diidentifikasi.

Bagian yang ingin dihitung pecahannya adalah sisi AD.

3. Hitung panjang atau luas bagian yang ingin dihitung pecahannya.

Panjang sisi AD dapat diukur dengan penggaris dan diperoleh hasil 4 cm.

4. Tentukan keseluruhan bentuk geometris atau objek.

Keseluruhan sisi AC dapat diukur dengan penggaris dan diperoleh hasil 8 cm.

5. Tuliskan pecahan sebagai hasil bagi antara bagian yang ingin dihitung dan keseluruhan bentuk.

Pecahan dari sisi AD terhadap sisi AC adalah 4/8 atau 1/2.

6. Konversi pecahan ke bentuk desimal atau persen (opsional).

Pecahan 1/2 dapat dikonversi menjadi bentuk desimal 0,5 atau bentuk persen 50%.

Kesimpulan

Menghitung pecahan pada gambar merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa di sekolah. Langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut meliputi mengidentifikasi bentuk geometris atau objek pada gambar, menentukan bagian yang ingin dihitung pecahannya, menghitung panjang atau luas bagian tersebut, menentukan keseluruhan bentuk, menuliskan pecahan sebagai hasil bagi antara bagian dan keseluruhan bentuk, serta opsional mengkonversi pecahan ke bentuk desimal atau persen.

Dengan menguasai keterampilan ini, siswa dapat memahami konsep pecahan dengan lebih baik dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pecahan Pada Gambar ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.