Daftar Isi
Cara Menghitung Pecahan Desimal Ke Pecahan Biasa
Memahami perbedaan antara pecahan biasa dan pecahan desimal adalah hal yang penting dalam matematika. Pecahan biasa terdiri dari angka bulat dan pecahan, sedangkan pecahan desimal terdiri dari angka desimal. Namun, Anda bisa mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa untuk mempermudah perhitungan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa.
Langkah 1: Menemukan Pembilang dan Penyebut
Langkah pertama untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa adalah menemukan pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka di atas garis pecahan, sementara penyebut adalah angka di bawah garis pecahan.
Contoh:
Ubah 0,5 menjadi pecahan biasa
Untuk menemukan pembilang dan penyebut, Anda perlu menguraikan angka desimal menjadi angka yang lebih mudah dibaca. Dalam kasus ini, angka desimal 0,5 berarti setengah. Jadi, setengah dapat ditulis sebagai 1/2.
Itu berarti, pembilang untuk pecahan ini adalah 1 dan penyebutnya adalah 2.
Langkah 2: Sederhanakan Pecahan Biasa
Setelah menemukan pembilang dan penyebut, langkah selanjutnya adalah menyederhanakan pecahan biasa tersebut. Hal ini dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama.
Contoh:
Ubah 0,75 menjadi pecahan biasa
Untuk menemukan pembilang dan penyebut, Anda perlu menguraikan angka desimal menjadi angka yang lebih mudah dibaca. Dalam kasus ini, angka desimal 0,75 berarti tiga per empat. Jadi, tiga per empat dapat ditulis sebagai 3/4.
Itu berarti, pembilang untuk pecahan ini adalah 3 dan penyebutnya adalah 4.
Untuk menyederhanakan 3/4, Anda perlu membagi 3 dan 4 dengan faktor yang sama. Faktor yang sama untuk 3 dan 4 adalah 1. Jadi, pembaginya adalah 3/3 dan 4/4.
3 : 3 = 1 dan 4 : 4 = 1
Jadi, 3/4 dapat disederhanakan menjadi 1/4.
Langkah 3: Menemukan Pecahan Biasa Terkecil
Selain dari menyederhanakan pecahan biasa, Anda juga bisa menemukan pecahan biasa terkecil. Pecahan biasa terkecil adalah ketika pembilang dan penyebut tidak bisa dibagi dengan faktor yang sama.
Contoh:
Ubah 0,3 menjadi pecahan biasa
Untuk menemukan pembilang dan penyebut, Anda perlu menguraikan angka desimal menjadi angka yang lebih mudah dibaca. Dalam kasus ini, angka desimal 0,3 berarti tiga per sepuluh. Jadi, tiga per sepuluh dapat ditulis sebagai 3/10.
Itu berarti, pembilang untuk pecahan ini adalah 3 dan penyebutnya adalah 10.
Dalam hal ini, pecahan 3/10 tidak dapat disederhanakan lagi dengan faktor yang sama. Sehingga, 3/10 adalah pecahan biasa terkecil.
Kesimpulan
Menemukan pembilang dan penyebut, menyederhanakan pecahan biasa, dan menemukan pecahan biasa terkecil adalah tiga langkah utama dalam mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, Anda dapat mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dan mempermudah perhitungan matematika Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.