Daftar Isi
Cara Menghitung Pbb Terutang Dan Contoh Soal
Pendahuluan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu jenis pajak yang dikenakan kepada pemilik tanah atau bangunan. PBB dikenakan oleh pemerintah sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan dan kegiatan pemerintah lainnya. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita perlu mengetahui cara menghitung PBB terutang.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung PBB terutang dan contoh soal untuk memperjelas pemahaman kita. Mari kita simak langkah-langkahnya dengan seksama.
Langkah-langkah Menghitung PBB Terutang
1. Tentukan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak)
NJOP adalah nilai yang diberikan oleh pemerintah untuk menentukan besarnya PBB yang harus dibayar oleh pemilik tanah atau bangunan. NJOP biasanya ditentukan oleh pemerintah daerah setiap tahun. Untuk mengetahui NJOP, Anda dapat menghubungi kantor pajak setempat.
2. Tentukan Persentase PBB
Persentase PBB ditentukan oleh pemerintah setiap tahun. Besarnya persentase PBB berbeda-beda tergantung pada jenis dan lokasi objek pajak. Persentase PBB untuk tanah kosong biasanya lebih rendah daripada bangunan yang sudah jadi.
3. Hitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
DPP adalah jumlah yang digunakan untuk menghitung besarnya PBB. DPP dihitung dengan cara mengalikan NJOP dengan persentase PBB. Contohnya, jika NJOP sebesar Rp. 1.000.000 dan persentase PBB 0,5%, maka DPP = Rp. 1.000.000 x 0,5% = Rp. 5.000.
4. Tentukan Tarif PBB
Tarif PBB ditentukan oleh pemerintah setiap tahun. Tarif PBB berdasarkan pada nilai DPP. Semakin besar nilai DPP, semakin besar tarif PBB yang harus dibayar.
5. Hitung Jumlah PBB yang Harus Dibayar
Jumlah PBB yang harus dibayar dihitung dengan mengalikan DPP dengan tarif PBB. Contohnya, jika DPP sebesar Rp. 5.000 dan tarif PBB 0,2%, maka jumlah PBB yang harus dibayar = Rp. 5.000 x 0,2% = Rp. 10.
Contoh Soal
Contoh soal ini akan membantu Anda memperjelas pemahaman mengenai cara menghitung PBB terutang.
1. Mr. A memiliki sebuah rumah dengan NJOP sebesar Rp. 1.000.000. Persentase PBB untuk rumah tersebut sebesar 0,5%. Tentukan DPP dan jumlah PBB yang harus dibayar oleh Mr. A.
Jawaban:
DPP = Rp. 1.000.000 x 0,5% = Rp. 5.000
Tarif PBB tergantung pada nilai DPP
Jumlah PBB yang harus dibayar = DPP x Tarif PBB
2. Ibu B memiliki sebuah tanah kosong dengan NJOP sebesar Rp. 2.000.000. Persentase PBB untuk tanah kosong sebesar 0,2%. Tentukan DPP dan jumlah PBB yang harus dibayar oleh Ibu B.
Jawaban:
DPP = Rp. 2.000.000 x 0,2% = Rp. 4.000
Tarif PBB tergantung pada nilai DPP
Jumlah PBB yang harus dibayar = DPP x Tarif PBB
Kesimpulan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak yang dikenakan kepada pemilik tanah atau bangunan. Cara menghitung PBB terutang adalah dengan menentukan NJOP, persentase PBB, DPP, tarif PBB, dan jumlah PBB yang harus dibayar. NJOP dan persentase PBB ditentukan oleh pemerintah, sedangkan tarif PBB tergantung pada nilai DPP. Semakin besar nilai DPP, semakin besar tarif PBB yang harus dibayar. Dengan mengetahui cara menghitung PBB terutang, kita dapat membayar PBB dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Pbb Terutang Dan Contoh Soal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.