Daftar Isi
Cara Menghitung Operasi Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah angka yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan. Misalnya, 2 ¾, 3 ½, atau 5 1/3. Bilangan pecahan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan matematika. Namun, bagi beberapa orang, menghitung operasi bilangan pecahan bisa menjadi hal yang sulit. Padahal, menghitung operasi bilangan pecahan tidaklah sulit. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah cara menghitung operasi bilangan pecahan.
Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mudah jika penyebut (denominator) kedua bilangan pecahan tersebut sama. Dalam kasus jika kedua penyebut berbeda, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
Ubah bilangan pecahan sehingga memiliki penyebut yang sama. Caranya adalah dengan mencari kelipatan persekutuan terkecil dari kedua penyebut dari bilangan pecahan tersebut.
Kemudian, ubah bilangan pecahan tersebut menjadi bentuk yang setara, dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama.
Setelah itu, lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada pembilang dari kedua bilangan pecahan.
Hasil akhir dari operasi tersebut adalah bilangan pecahan yang disederhanakan.
Contoh:
¾ + 5/6
Kelipatan persekutuan terkecil dari 4 dan 6 adalah 12.
Ubah bilangan pecahan tersebut sehingga penyebutnya sama dengan 12.
¾ = 9/12 dan 5/6 = 10/12
Lakukan operasi penjumlahan pada pembilang dari kedua bilangan pecahan.
9/12 + 10/12 = 19/12
Hasil akhir dari operasi tersebut adalah bilangan pecahan yang disederhanakan.
19/12 = 1 7/12
Perkalian
Operasi perkalian bilangan pecahan dapat dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dari kedua bilangan pecahan yang akan dikalikan. Setelah itu, sederhanakan bilangan pecahan tersebut jika perlu.
Contoh:
2 ½ x 1 ⅔
Kalikan pembilang dari kedua bilangan pecahan.
2 ½ = 5/2 dan 1 ⅔ = 5/3
5/2 x 5/3 = 25/6
Hasil akhir dari operasi tersebut adalah bilangan pecahan yang disederhanakan.
25/6 = 4 1/6
Pembagian
Operasi pembagian bilangan pecahan dapat dilakukan dengan cara mengalikan bilangan pecahan pertama dengan kebalikan dari bilangan pecahan kedua. Setelah itu, sederhanakan bilangan pecahan tersebut jika perlu.
Contoh:
3/4 ÷ 1/2
Multiply the first fraction by the reciprocal of the second fraction.
3/4 ÷ 1/2 = 3/4 x 2/1 = 6/4
Hasil akhir dari operasi tersebut adalah bilangan pecahan yang disederhanakan.
6/4 = 1 1/2
Kesimpulan
Menghitung operasi bilangan pecahan tidaklah sulit jika kita memahami langkah-langkahnya. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mudah jika penyebut dari kedua bilangan pecahan tersebut sama. Perkalian dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebut dari kedua bilangan pecahan. Sedangkan, pembagian dilakukan dengan mengalikan bilangan pecahan pertama dengan kebalikan dari bilangan pecahan kedua. Langkah-langkah tersebut akan membantu kita dalam menghitung operasi bilangan pecahan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Operasi Bilangan Pecahan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.