Bicara Fakta Informasi Berita Terkini, Berita Terbaru dan Berita Hari Ini
Daftar Isi
Cara Menghitung Median Tabel Frekuensi
Pendahuluan
Median adalah salah satu ukuran pusat dalam statistika yang digunakan untuk menentukan nilai tengah dari data. Median dapat digunakan pada data yang terdistribusi tidak normal atau tidak simetris. Cara mudah menghitung median pada data tunggal adalah dengan mengurutkan data dari terkecil ke terbesar lalu menentukan nilai tengah. Namun, bagaimana jika kita memiliki data yang sudah dikelompokkan dalam tabel frekuensi? Pada artikel ini, akan dibahas cara menghitung median pada tabel frekuensi.
Langkah-langkah Menghitung Median Tabel Frekuensi
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung median pada tabel frekuensi:
Langkah 1: Hitung total frekuensi dari seluruh data. Ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan semua frekuensi pada tabel.
Langkah 2: Tentukan nilai median. Nilai median pada tabel frekuensi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Median = L + (((n/2) – F) / f) x i
Keterangan:
– L: batas bawah kelas median
– n: total frekuensi dari seluruh data
– F: frekuensi kumulatif sampai kelas sebelum kelas median
– f: frekuensi pada kelas median
– i: lebar interval kelas
Langkah 3: Tentukan kelas median. Kelas median adalah kelas yang berisi nilai tengah atau median pada tabel frekuensi.
Langkah 4: Tentukan batas bawah kelas median (L). Batas bawah kelas median adalah batas bawah dari kelas median.
Langkah 5: Tentukan lebar interval kelas (i). Lebar interval kelas adalah selisih antara batas atas dan batas bawah kelas.
Langkah 6: Hitung frekuensi kumulatif sampai kelas sebelum kelas median (F). Ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan semua frekuensi pada kelas sebelum kelas median.
Langkah 7: Hitung Frekuensi (f). Frekuensi (f) adalah frekuensi pada kelas median.
Langkah 8: Hitung nilai median dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada langkah kedua.
Contoh Soal Menghitung Median Tabel Frekuensi
Berikut adalah contoh soal untuk menghitung median pada tabel frekuensi:
| Kelas | Frekuensi |
|——-|———–|
| 10-20 | 4 |
| 20-30 | 8 |
| 30-40 | 10 |
| 40-50 | 6 |
| 50-60 | 2 |
Langkah 1: Total frekuensi dari seluruh data adalah 30.
Langkah 2: Tentukan nilai median menggunakan rumus:
Median = L + (((n/2) – F) / f) x i
Kelas median adalah kelas 30-40 karena frekuensi kumulatif sampai kelas sebelumnya adalah 12 dan frekuensi pada kelas median adalah 10.
L = 30
n = 30
F = 12
f = 10
i = 10-20 = 10
Median = 30 + (((30/2) – 12) / 10) x 10
Median = 30 + ((15 – 12) / 10) x 10
Median = 30 + (3 / 10) x 10
Median = 30 + 3
Median = 33
Jadi, nilai median dari data di atas adalah 33.
Kesimpulan
Median adalah salah satu ukuran pusat pada statistika yang dapat digunakan pada data yang terdistribusi tidak normal atau tidak simetris. Cara menghitung median pada data tunggal dapat dilakukan dengan mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dan menentukan nilai tengah. Sedangkan untuk menghitung median pada tabel frekuensi, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengetahui cara menghitung median pada tabel frekuensi, diharapkan pembaca dapat lebih mudah dalam melakukan analisis statistik pada data yang dikelompokkan dalam tabel frekuensi.
