Cara Menghitung Masa Subur Agar Tidak Terjadi Kehamilan

Cara Menghitung Masa Subur Agar Tidak Terjadi Kehamilan

Sebagai pasangan yang berhubungan seksual secara teratur, menjadi penting untuk menghitung masa subur agar tidak terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Masa subur adalah periode waktu ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung masa subur agar tidak terjadi kehamilan.

1. Mengetahui siklus menstruasi Anda

Langkah pertama dalam menghitung masa subur adalah mengetahui siklus menstruasi Anda. Siklus menstruasi adalah periode waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempersiapkan diri untuk kehamilan. Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, tetapi bisa berbeda-beda untuk setiap wanita. Beberapa siklus menstruasi bisa lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari.

Untuk mengetahui siklus menstruasi Anda, catat tanggal pertama menstruasi Anda di kalender. Tanggal pertama menstruasi dihitung sebagai hari pertama dari siklus menstruasi. Catat tanggal menstruasi selama beberapa bulan untuk mengetahui berapa lama siklus menstruasi Anda.

2. Menentukan masa subur

Masa subur adalah periode waktu ketika tubuh Anda siap untuk kehamilan. Masa subur terjadi ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Sel telur hanya hidup selama 12-24 jam setelah dilepaskan dari ovarium. Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk berhubungan seksual adalah pada saat sel telur dilepaskan.

Masa subur untuk wanita dengan siklus menstruasi 28 hari terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi. Namun, masa subur bisa berbeda untuk setiap wanita tergantung pada panjang siklus menstruasi. Untuk menghitung masa subur, gunakan rumus berikut:

TRENDING:  Cara Menghitung Waktu Subur Agar Tidak Hamil

Masa subur = (panjang siklus menstruasi – 14) / 2

Contoh:

Jika siklus menstruasi Anda adalah 30 hari, maka masa subur Anda adalah (30 – 14) / 2 = 8 hari
Jika siklus menstruasi Anda adalah 25 hari, maka masa subur Anda adalah (25 – 14) / 2 = 5.5 hari

3. Menggunakan aplikasi penghitung masa subur

Jika Anda kesulitan menghitung masa subur secara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi penghitung masa subur. Ada banyak aplikasi penghitung masa subur yang tersedia di App Store atau Google Playstore. Aplikasi ini akan membantu Anda menghitung masa subur berdasarkan siklus menstruasi Anda.

Beberapa aplikasi penghitung masa subur juga memberikan informasi tambahan seperti kapan masa subur Anda berikutnya dan hari-hari yang aman untuk berhubungan seksual ketika sedang tidak dalam masa subur.

4. Menggunakan alat bantu penghitung masa subur

Jika Anda ingin menghitung masa subur dengan lebih akurat, Anda bisa menggunakan alat bantu penghitung masa subur. Alat bantu penghitung masa subur ini biasanya berupa alat tes yang mengukur kadar hormon luteinizing (LH) dalam urin Anda.

Hormon LH akan meningkat drastis pada saat ovulasi, sehingga pengukuran hormon LH dapat membantu Anda mengetahui kapan masa subur terjadi. Alat bantu penghitung masa subur ini bisa ditemukan di apotek terdekat atau melalui toko online.

Kesimpulan

Menghitung masa subur adalah penting untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut adalah mengetahui siklus menstruasi Anda, menentukan masa subur, menggunakan aplikasi penghitung masa subur, dan menggunakan alat bantu penghitung masa subur.

Anda bisa memilih cara yang paling sesuai untuk Anda dalam menghitung masa subur agar tidak terjadi kehamilan. Dengan mengetahui masa subur, pasangan bisa melakukan hubungan seksual yang aman dan terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan.

TRENDING:  Cara Menghitung Masa Tidak Subur Agar Tidak Hamil

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Masa Subur Agar Tidak Terjadi Kehamilan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.