Cara Menghitung Map Tekanan Darah

Cara Menghitung Map Tekanan Darah

Pengertian Tekanan Darah dan Map Tekanan Darah

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan pada saat jantung memompa darah, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat antara dua denyut.

Map Tekanan Darah adalah singkatan dari Mean Arterial Pressure atau tekanan rata-rata pada arteri. Map Tekanan Darah diperoleh dengan cara menghitung rata-rata antara tekanan sistolik dan diastolik selama satu siklus jantung.

Langkah-langkah Cara Menghitung Map Tekanan Darah

1. Ukur Tekanan Darah

Langkah pertama dalam Menghitung Map Tekanan Darah adalah mengukur tekanan darah menggunakan alat pengukur tekanan darah seperti sphygmomanometer atau tensimeter.

2. Tentukan Tekanan Sistolik dan Diastolik

Setelah tekanan darah terukur, tentukan tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik merupakan tekanan tertinggi dalam satu siklus jantung dan biasanya terjadi pada saat jantung memompa darah keluar. Tekanan diastolik merupakan tekanan terendah dalam satu siklus jantung dan biasanya terjadi saat jantung sedang beristirahat.

3. Hitung Map Tekanan Darah

Setelah mengetahui tekanan sistolik dan diastolik, hitunglah Map Tekanan Darah menggunakan rumus sebagai berikut:

Map Tekanan Darah = 1/3 x (Tekanan Sistolik – Tekanan Diastolik) + Tekanan Diastolik

Contoh perhitungan:

Jika tekanan sistolik 120 mmHg dan tekanan diastolik 80 mmHg, maka:

Map Tekanan Darah = 1/3 x (120 – 80) + 80

Map Tekanan Darah = 1/3 x 40 + 80

TRENDING:  Cara Menghitung Map Pada Tekanan Darah

Map Tekanan Darah = 13,33 + 80

Map Tekanan Darah = 93,33 mmHg

Kesimpulan

Map Tekanan Darah merupakan tekanan rata-rata pada arteri selama satu siklus jantung. Cara menghitung Map Tekanan Darah adalah dengan mengukur tekanan darah, menentukan tekanan sistolik dan diastolik, dan menghitung menggunakan rumus Map Tekanan Darah = 1/3 x (Tekanan Sistolik – Tekanan Diastolik) + Tekanan Diastolik. Dengan mengetahui Map Tekanan Darah, dapat membantu dalam mengevaluasi kesehatan seseorang dan menentukan pengobatan yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Map Tekanan Darah ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.