Cara Menghitung Laju Reaksi Dalam Tabel

Cara Menghitung Laju Reaksi Dalam Tabel

Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi adalah kecepatan perubahan konsentrasi zat reaktan atau produk dalam suatu reaksi kimia. Hal ini dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi yang terjadi pada suatu zat dalam satuan waktu. Laju reaksi dapat dihitung dengan menggunakan tabel laju reaksi. Tabel laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi zat setiap saat selama reaksi berlangsung.

Langkah-langkah Menghitung Laju Reaksi Dalam Tabel

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung laju reaksi dalam tabel.

Langkah 1: Perhatikan tabel laju reaksi yang disediakan. Tabel laju reaksi umumnya terdiri dari kolom-kolom yang menunjukkan waktu, konsentrasi zat reaktan, dan konsentrasi produk.

Langkah 2: Hitung perbedaan konsentrasi zat reaktan pada interval waktu yang sama. Misalnya, jika perbedaan konsentrasi zat reaktan antara 0 dan 10 menit adalah 0,02 M, dan perbedaan konsentrasi pada interval waktu antara 10 dan 20 menit adalah 0,015 M, maka laju reaksi dapat dihitung dengan membagi perbedaan konsentrasi dengan interval waktu.

Langkah 3: Hitung laju reaksi dengan menggunakan rumus laju reaksi = (perubahan konsentrasi reaktan) / (interval waktu). Dalam contoh di atas, laju reaksi antara 0 dan 10 menit adalah 0,02 M / 10 menit = 0,002 M/min, sedangkan laju reaksi antara 10 dan 20 menit adalah 0,015 M / 10 menit = 0,0015 M/min.

Langkah 4: Buat grafik yang menunjukkan perubahan konsentrasi zat reaktan atau produk terhadap waktu. Plot titik-titik pada grafik berdasarkan data yang tercantum dalam tabel laju reaksi.

Langkah 5: Hitung gradien garis yang menghubungkan dua titik pada grafik. Gradien garis menunjukkan laju reaksi pada interval waktu yang diukur. Dalam contoh sebelumnya, gradien garis antara 0 dan 10 menit adalah 0,002 M/min, sedangkan gradien garis antara 10 dan 20 menit adalah 0,0015 M/min.

Contoh Tabel Laju Reaksi

Berikut adalah contoh tabel laju reaksi untuk reaksi antara zat A dan B.

Tabel 1. Laju reaksi antara zat A dan B.

Waktu (menit)
Konsentrasi A (M)
Konsentrasi B (M)

0
0,1
0,2

10
0,08
0,15

20
0,07
0,1

30
0,06
0,05

Dalam tabel di atas, laju reaksi dapat dihitung dengan menghitung perbedaan konsentrasi A pada interval waktu yang sama. Misalnya, perbedaan konsentrasi A antara 0 dan 10 menit adalah 0,02 M – 0,1 M = 0,02 M. Kemudian, laju reaksi dapat dihitung dengan membagi perbedaan konsentrasi dengan interval waktu, yaitu 0,02 M / 10 menit = 0,002 M/min. Demikianlah, laju reaksi antara 0 dan 10 menit adalah 0,002 M/min.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung laju reaksi dalam tabel. Laju reaksi dapat dihitung dengan rumus laju reaksi = (perubahan konsentrasi reaktan) / (interval waktu). Langkah-langkah untuk menghitung laju reaksi dalam tabel meliputi memperhatikan tabel laju reaksi, menghitung perbedaan konsentrasi zat reaktan pada interval waktu yang sama, menghitung laju reaksi, membuat grafik yang menunjukkan perubahan konsentrasi zat reaktan atau produk terhadap waktu, dan menghitung gradien garis yang menghubungkan dua titik pada grafik. Dengan mengetahui laju reaksi, kita dapat mempelajari bagaimana reaksi berlangsung dan melakukan perhitungan yang lebih lanjut untuk menentukan efisiensi reaksi. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.