Cara Menghitung Laju Inflasi Bulanan

Inflasi adalah suatu fenomena yang terus menerus terjadi di dalam perekonomian sebuah negara. Peningkatan harga barang dan jasa, serta penurunan nilai mata uang menjadi beberapa contoh dampak dari inflasi. Oleh karena itu, menghitung laju inflasi akan membantu dalam membuat keputusan bisnis dan keuangan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung laju inflasi bulanan.

Apa itu Laju Inflasi Bulanan?

Laju inflasi bulanan adalah persentase kenaikan harga barang dan jasa dari bulan sebelumnya. Ini juga dapat disebut sebagai inflasi bulanan. Setiap negara memiliki indeks harga konsumen (IHK) yang mengukur perubahan harga barang dan jasa dalam perekonomian. IHK biasanya dikeluarkan oleh badan statistik negara dan diperbarui setiap bulan. Laju inflasi bulanan dihitung berdasarkan perubahan IHK dari bulan ke bulan sebelumnya.

Langkah-langkah Menghitung Laju Inflasi Bulanan

Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung laju inflasi bulanan:

Peroleh IHK dari bulan sebelumnya dan IHK dari bulan saat ini. Misalnya, IHK bulan sebelumnya adalah 150 dan IHK bulan ini adalah 160.
Hitung perubahan IHK dengan rumus berikut: Perubahan IHK = IHK bulan ini – IHK bulan sebelumnya. Dalam contoh ini, perubahan IHK adalah 160 – 150 = 10.
Hitung persentase perubahan IHK dengan rumus berikut: Persentase perubahan IHK = (Perubahan IHK / IHK bulan sebelumnya) x 100%. Dalam contoh ini, persentase perubahan IHK adalah (10/150) x 100% = 6,67%.

Dalam contoh di atas, laju inflasi bulanan adalah sebesar 6,67%. Ini berarti bahwa harga barang dan jasa secara keseluruhan naik sebesar 6,67% dari bulan sebelumnya.

Contoh Lain

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara menghitung laju inflasi bulanan, berikut adalah contoh lain:

Pada bulan Januari, IHK adalah 100. Pada bulan Februari, IHK naik menjadi 110. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung laju inflasi bulanan:

Perubahan IHK = 110 – 100 = 10
Persentase perubahan IHK = (10/100) x 100% = 10%

Dalam contoh ini, laju inflasi bulanan adalah sebesar 10%. Ini berarti bahwa harga barang dan jasa secara keseluruhan naik sebesar 10% dari bulan Januari ke bulan Februari.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung laju inflasi bulanan. Laju inflasi bulanan adalah persentase kenaikan harga barang dan jasa dari bulan sebelumnya dan dihitung berdasarkan perubahan IHK dari bulan ke bulan sebelumnya. Langkah-langkah untuk menghitung laju inflasi bulanan meliputi perolehan IHK dari bulan sebelumnya dan saat ini, perhitungan perubahan IHK, dan perhitungan persentase perubahan IHK. Dengan memahami cara menghitung laju inflasi bulanan, kita dapat membuat keputusan bisnis dan keuangan yang lebih baik. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.