Daftar Isi
Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan Dagang
Pengertian Laba Bersih Perusahaan Dagang
Laba bersih perusahaan dagang adalah keuntungan yang didapat dari menjual barang dagangan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan barang tersebut. Laba bersih perusahaan dagang sangat penting untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan bisnis di masa depan.
Langkah-langkah Menghitung Laba Bersih Perusahaan Dagang
Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung laba bersih perusahaan dagang:
1. Pertama-tama, hitung pendapatan total perusahaan dagang. Pendapatan total dapat dihitung dengan mengalikan jumlah barang dagangan yang terjual dengan harga jual per unit.
2. Selanjutnya, kurangi pendapatan total dengan biaya produksi. Biaya produksi termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.
3. Setelah itu, kurangi biaya produksi dengan biaya pemasaran dan distribusi. Biaya pemasaran dan distribusi meliputi biaya iklan, promosi, transportasi, dan lain-lain.
4. Setelah dikurangi dengan biaya pemasaran dan distribusi, laba kotor perusahaan dagang akan muncul.
5. Selanjutnya, kurangi laba kotor dengan biaya-biaya lain yang tidak terkait dengan produksi dan pemasaran, seperti biaya administrasi dan pajak.
6. Setelah itu, hasil pengurangan tersebut akan menghasilkan laba bersih perusahaan dagang.
Contoh Perhitungan Laba Bersih Perusahaan Dagang
Sebagai contoh, sebuah perusahaan dagang yang menjual baju berhasil menjual 1000 baju dengan harga jual Rp100.000 per baju. Biaya bahan baku sebesar Rp20.000 per baju, biaya tenaga kerja sebesar Rp10.000 per baju, dan biaya overhead produksi sebesar Rp5.000 per baju. Biaya pemasaran dan distribusi sebesar Rp10.000 per baju, biaya administrasi sebesar Rp5.000, dan pajak sebesar Rp15.000. Berikut adalah perhitungan laba bersih perusahaan dagang:
1. Pendapatan total = 1000 x Rp100.000 = Rp100.000.000
2. Biaya produksi = (1000 x Rp20.000) + (1000 x Rp10.000) + (1000 x Rp5.000) = Rp35.000.000
3. Laba kotor = Rp100.000.000 – Rp35.000.000 – (1000 x Rp10.000) = Rp55.000.000
4. Laba bersih = Rp55.000.000 – Rp5.000.000 – Rp15.000.000 = Rp35.000.000
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan dagang tersebut berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp35.000.000.
Kesimpulan
Dalam menghitung laba bersih perusahaan dagang, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menghitung pendapatan total, mengurangi dengan biaya produksi, biaya pemasaran dan distribusi, biaya administrasi dan pajak, dan akhirnya menghitung laba bersih. Laba bersih perusahaan dagang sangat penting untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan bisnis di masa depan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan Dagang ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.