Daftar Isi
Cara Menghitung Kuat Arus Listrik
Arus listrik merupakan aliran elektron yang mengalir pada suatu kawat penghantar. Arus listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena hampir semua alat elektronik membutuhkan arus listrik untuk dapat berfungsi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara menghitung kuat arus listrik.
Langkah-langkah Menghitung Kuat Arus Listrik
Langkah-langkah dalam menghitung kuat arus listrik adalah sebagai berikut:
Tentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan
Tentukan nilai hambatan (R) penghantar
Gunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I)
Secara matematis, rumus untuk menghitung kuat arus listrik adalah:
I = V / R
Dimana:
I = Kuat arus listrik (ampere)
V = Tegangan listrik (volt)
R = Hambatan penghantar (ohm)
Contoh Perhitungan
Misalkan terdapat suatu sirkuit listrik dengan nilai tegangan listrik sebesar 12 volt, dan hambatan penghantar sebesar 4 ohm. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir pada sirkuit tersebut?
Langkah pertama adalah menentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan, yaitu:
V = 12 volt
Langkah kedua adalah menentukan nilai hambatan penghantar (R), yaitu:
R = 4 ohm
Setelah itu, gunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I), yaitu:
I = 12 / 4 = 3 ampere
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir pada sirkuit tersebut sebesar 3 ampere.
Kesimpulan
Menghitung kuat arus listrik dapat dilakukan dengan menggunakan rumus I = V / R, dimana I adalah kuat arus listrik, V adalah tegangan listrik, dan R adalah hambatan penghantar. Langkah-langkah dalam menghitung kuat arus listrik adalah menentukan nilai tegangan listrik (V) yang diberikan, menentukan nilai hambatan (R) penghantar, dan menggunakan rumus I = V / R untuk menghitung kuat arus listrik (I).