Cara Menghitung Kehamilan Setelah Berhubungan

Cara Menghitung Kehamilan Setelah Berhubungan

Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, kehamilan adalah anugerah yang sangat diharapkan. Namun, kadang-kadang ketidakpastian bisa muncul setelah berhubungan intim apakah benar-benar terjadi kehamilan atau tidak. Artikel ini akan membahas cara menghitung kehamilan setelah berhubungan sehingga pasangan dapat mengetahui dengan pasti apakah sedang hamil atau tidak.

Langkah-langkah menghitung kehamilan setelah berhubungan

Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menghitung kehamilan setelah berhubungan. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Menentukan masa subur

Masa subur adalah waktu di mana sel telur dapat dibuahi oleh sperma dan kemudian berkembang menjadi janin. Masa subur terjadi beberapa hari sebelum dan setelah ovulasi. Untuk menentukan masa subur, dapat menggunakan metode kalender atau menggunakan alat ovulasi prediktor.

2. Mencatat waktu terjadinya ovulasi

Setelah menentukan masa subur, selanjutnya catat waktu terjadinya ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium. Jika sel telur bertemu dengan sperma selama masa subur, maka terjadilah pembuahan dan kehamilan dimulai.

3. Menghitung umur kehamilan

Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan menempel pada dinding rahim dan mulai berkembang menjadi janin. Pada saat ini, kehamilan dimulai. Untuk menghitung umur kehamilan, hitung mundur dari tanggal terakhir menstruasi atau menggunakan alat tes kehamilan untuk menentukan kapan kehamilan dimulai.

4. Mencatat waktu terjadinya tanda-tanda kehamilan

Setelah menghitung umur kehamilan, catat waktu terjadinya tanda-tanda kehamilan seperti mual, muntah, payudara kencang, dan rasa lelah yang berlebihan. Tanda-tanda ini dapat membantu memperkirakan usia kehamilan dan kapan janin akan lahir.

Cara Menghitung Kehamilan Setelah Berhubungan dua sampai tiga kali

Jika pasangan berhubungan intim dua atau tiga kali, maka penting untuk menghitung masa subur dan mencatat waktu terjadinya ovulasi. Selain itu, dapat menggunakan alat tes kehamilan untuk menentukan apakah terjadi kehamilan setelah berhubungan.

Untuk pasangan yang aktif secara seksual, penting untuk melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Menghitung kehamilan setelah berhubungan dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti menentukan masa subur, mencatat waktu terjadinya ovulasi, menghitung umur kehamilan, dan mencatat waktu terjadinya tanda-tanda kehamilan. Pasangan yang aktif secara seksual harus melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kehamilan Setelah Berhubungan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.