Cara Menghitung Kecepatan Uang Yang Beredar

Cara Menghitung Kecepatan Uang Yang Beredar

Kecepatan uang yang beredar merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara. Indikator ini mengukur seberapa banyak uang yang digunakan dalam transaksi di masyarakat dalam periode waktu tertentu. Semakin tinggi kecepatan uang yang beredar, semakin tinggi pula tingkat aktivitas ekonomi di negara tersebut. Berikut adalah cara menghitung kecepatan uang yang beredar:

1. Hitung Jumlah Uang Yang Beredar

Pertama-tama, hitung jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam periode waktu tertentu. Uang yang beredar mencakup uang tunai dan uang giral (uang yang disimpan di bank dan dapat ditransfer melalui sistem perbankan).

2. Hitung Jumlah Transaksi

Setelah mengetahui jumlah uang yang beredar, selanjutnya hitung jumlah transaksi yang terjadi dalam periode waktu yang sama. Transaksi tersebut mencakup semua transaksi yang terjadi di masyarakat, baik itu pembelian barang maupun jasa.

3. Bagi Jumlah Uang Yang Beredar Dengan Jumlah Transaksi

Terakhir, bagi jumlah uang yang beredar dengan jumlah transaksi yang terjadi. Hasil dari perhitungan tersebut merupakan kecepatan uang yang beredar dalam periode waktu tertentu.

Contoh:

Pada bulan Januari, jumlah uang yang beredar di masyarakat sebanyak Rp500 miliar. Jumlah transaksi yang terjadi pada bulan yang sama sebanyak Rp1 triliun. Maka, kecepatan uang yang beredar pada bulan Januari adalah:

Kecepatan uang yang beredar = Jumlah uang yang beredar / Jumlah transaksi

KU = Rp500 miliar / Rp1 triliun = 0,5

Dalam hal ini, kecepatan uang yang beredar adalah 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa setiap unit uang beredar digunakan untuk dua kali transaksi dalam periode waktu tersebut.

Kesimpulan

Kecepatan uang yang beredar adalah indikator penting dalam perekonomian suatu negara. Semakin tinggi kecepatan uang yang beredar, semakin tinggi pula tingkat aktivitas ekonomi di negara tersebut. Cara menghitung kecepatan uang yang beredar adalah dengan menghitung jumlah uang yang beredar dan jumlah transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu, lalu membagi jumlah uang yang beredar dengan jumlah transaksi.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kecepatan Uang Yang Beredar ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.