Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dalam Tubuh

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dalam Tubuh

Kebutuhan kalori dalam tubuh sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan menjaga berat badan. Kalori sendiri merupakan satuan ukuran energi yang digunakan oleh tubuh dari makanan yang kita konsumsi. Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap individu berbeda-beda tergantung dari usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, BicaraFakta.com akan membahas tentang cara menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh dengan detail.

Langkah-langkah dalam Menghitung Kebutuhan Kalori Dalam Tubuh

Langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh adalah sebagai berikut:

1. Hitung Metabolisme Basal Tubuh (BMR)

Metabolisme basal tubuh (BMR) merupakan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, mempertahankan suhu tubuh, dan berdetaknya jantung. BMR dapat dihitung dengan rumus Harris-Benedict sebagai berikut:

Untuk perempuan:
BMR = 655 + (9.6 x berat badan dalam kg) + (1.8 x tinggi dalam cm) – (4.7 x usia dalam tahun)

Untuk laki-laki:
BMR = 66 + (13.7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) – (6.8 x usia dalam tahun)

Contoh: Jika Anda seorang perempuan dengan berat badan 60 kg, tinggi 165 cm, dan usia 30 tahun, maka BMR Anda adalah:
BMR = 655 + (9.6 x 60) + (1.8 x 165) – (4.7 x 30) = 1,376.5 kalori

2. Hitung Tingkat Aktivitas Fisik

Tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut adalah kategori tingkat aktivitas fisik:

– Sangat sedentari: Tidak melakukan aktivitas fisik atau hanya melakukan aktivitas fisik ringan selama 1-3 hari dalam seminggu.
– Sedentari: Hanya melakukan aktivitas fisik ringan selama 3-5 hari dalam seminggu.
– Sedang: Melakukan aktivitas fisik ringan selama 5-7 hari dalam seminggu atau melakukan aktivitas fisik sedang selama 3-5 hari dalam seminggu.
– Aktif: Melakukan aktivitas fisik ringan selama 7 hari dalam seminggu atau melakukan aktivitas fisik sedang selama 5-7 hari dalam seminggu.
– Sangat aktif: Melakukan aktivitas fisik berat selama 5-7 hari dalam seminggu.

Contoh: Jika Anda termasuk dalam kategori sedang, maka Anda perlu mengalikan BMR dengan angka 1.55.

3. Hitung Total Kebutuhan Kalori

Setelah mengetahui BMR dan tingkat aktivitas fisik, total kebutuhan kalori dapat dihitung dengan mengalikan BMR dengan tingkat aktivitas fisik.

Contoh: Jika BMR Anda adalah 1,376.5 kalori dan Anda termasuk dalam kategori sedang, maka total kebutuhan kalori Anda adalah:
Total kebutuhan kalori = 1,376.5 x 1.55 = 2,133.33 kalori

Contoh Penghitungan Kebutuhan Kalori Dalam Tubuh

Berikut adalah contoh penghitungan kebutuhan kalori dalam tubuh:

Seorang wanita berusia 25 tahun dengan berat badan 65 kg dan tinggi 170 cm ingin mengetahui kebutuhan kalori dalam tubuhnya. Berikut adalah cara menghitungnya:

1. Hitung Metabolisme Basal Tubuh (BMR)

BMR = 655 + (9.6 x 65) + (1.8 x 170) – (4.7 x 25) = 1,447.5 kalori

2. Hitung Tingkat Aktivitas Fisik

Wanita tersebut termasuk dalam kategori sedang, sehingga tingkat aktivitas fisiknya adalah 1.55.

3. Hitung Total Kebutuhan Kalori

Total kebutuhan kalori = 1,447.5 x 1.55 = 2,244.38 kalori

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan menjaga berat badan. Langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh adalah menghitung BMR, tingkat aktivitas fisik, dan total kebutuhan kalori. Setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung dari usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Dengan mengetahui kebutuhan kalori dalam tubuh, kita dapat mengatur pola makan dan aktivitas fisik dengan lebih efektif.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dalam Tubuh ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.