Daftar Isi
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Basal
Pendahuluan
Kebutuhan kalori basal adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan fungsi tubuh saat istirahat atau dalam keadaan tidak beraktivitas. Jumlah kalori basal ini sangat penting untuk diketahui karena dapat membantu dalam menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menentukan kebutuhan diet.
Langkah-langkah Menghitung Kebutuhan Kalori Basal
Step 1: Menentukan Berat Badan
Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan kalori basal adalah dengan menentukan berat badan. Berat badan dapat diukur dalam satuan kilogram atau pound. Jika berat badan diukur dalam pound, maka perlu dikonversi ke dalam kilogram dengan cara membagi berat badan dalam pound dengan 2,2.
Contoh: Berat badan seseorang adalah 150 pound. Berat badan dalam kilogram adalah 150/2,2 = 68,2 kilogram.
Step 2: Menentukan Tinggi Badan
Langkah kedua adalah menentukan tinggi badan. Tinggi badan dapat diukur dalam satuan meter atau kaki dan inchi. Jika tinggi badan diukur dalam kaki dan inchi, maka perlu dikonversi ke dalam meter dengan cara mengalikan tinggi badan dalam kaki dengan 0,3048 dan menambahkannya dengan tinggi badan dalam inchi dikalikan dengan 0,0254.
Contoh: Tinggi badan seseorang adalah 5 kaki 8 inchi. Tinggi badan dalam meter adalah (5 x 0,3048) + (8 x 0,0254) = 1,73 meter.
Step 3: Menentukan Usia
Langkah ketiga adalah menentukan usia. Usia dapat dihitung dengan mengurangi tahun saat ini dengan tahun kelahiran.
Contoh: Seseorang yang lahir pada tahun 1990 dan saat ini tahun 2021, maka usia adalah 2021 – 1990 = 31 tahun.
Step 4: Menentukan Jenis Kelamin
Langkah keempat adalah menentukan jenis kelamin. Kebutuhan kalori basal wanita dan pria berbeda karena perbedaan jumlah lemak, otot, dan hormon dalam tubuh.
Step 5: Menghitung Kebutuhan Kalori Basal dengan Rumus Harris-Benedict
Setelah mendapatkan data-data di atas, selanjutnya dapat dilakukan penghitungan kebutuhan kalori basal dengan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung kebutuhan kalori basal berdasarkan berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin.
Untuk wanita:
BMR = 655 + (9.6 x berat badan dalam kilogram) + (1.8 x tinggi badan dalam centimeter) – (4.7 x usia dalam tahun)
Untuk pria:
BMR = 66 + (13.7 x berat badan dalam kilogram) + (5 x tinggi badan dalam centimeter) – (6.8 x usia dalam tahun)
Setelah mendapatkan nilai kebutuhan kalori basal, hasilnya perlu dikalikan dengan faktor aktivitas untuk mendapatkan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Berdasarkan Faktor Aktivitas
Faktor aktivitas merupakan faktor yang digunakan untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Faktor aktivitas ini akan dikalikan dengan nilai kebutuhan kalori basal yang telah dihitung sebelumnya.
Faktor aktivitas ringan (1.2-1.375)
Faktor aktivitas ringan cocok untuk mereka yang melakukan pekerjaan yang kebanyakan duduk atau tidak banyak bergerak. Contoh pekerjaan yang termasuk dalam faktor aktivitas ringan adalah penulis, pekerja kantor, dan mahasiswa.
Jumlah kalori yang dibutuhkan: Kebutuhan kalori basal x 1,2-1,375
Faktor aktivitas sedang (1.375-1.55)
Faktor aktivitas sedang cocok untuk mereka yang melakukan pekerjaan yang membutuhkan gerakan ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda. Contoh pekerjaan yang termasuk dalam faktor aktivitas sedang adalah guru, perawat, dan pegawai toko.
Jumlah kalori yang dibutuhkan: Kebutuhan kalori basal x 1,375-1,55
Faktor aktivitas berat (1.55-1.725)
Faktor aktivitas berat cocok untuk mereka yang melakukan pekerjaan yang membutuhkan gerakan fisik yang cukup tinggi seperti berolahraga atau bekerja di lapangan. Contoh pekerjaan yang termasuk dalam faktor aktivitas berat adalah atlet, petugas pemadam kebakaran, dan tukang kayu.
Jumlah kalori yang dibutuhkan: Kebutuhan kalori basal x 1,55-1,725
Faktor aktivitas sangat berat (1.725-1.9)
Faktor aktivitas sangat berat cocok untuk mereka yang melakukan pekerjaan yang sangat membutuhkan kekuatan fisik seperti anggota militer atau atlet profesional.
Jumlah kalori yang dibutuhkan: Kebutuhan kalori basal x 1,725-1,9
Kesimpulan
Cara menghitung kebutuhan kalori basal sangat penting untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan menghitung kebutuhan kalori basal, seseorang dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat menentukan pola makan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan berat badan yang ideal. Penghitungan kebutuhan kalori basal dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Harris-Benedict dan diikuti dengan faktor aktivitas yang sesuai dengan jenis pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Basal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.