Daftar Isi
Cara Menghitung Kebutuhan Energi Total
Pengenalan
Kebutuhan energi total adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh seseorang dalam sehari untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, bekerja, berolahraga, dan lain sebagainya. Kebutuhan energi total berbeda-beda pada setiap individu tergantung pada berbagai faktor seperti umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.
Penting untuk menghitung kebutuhan energi total karena jika kebutuhan energi terpenuhi, maka tubuh akan tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Namun, jika kebutuhan energi tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi dan berpotensi untuk mengalami berbagai penyakit. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan energi total dengan tepat.
Langkah-langkah Menghitung Kebutuhan Energi Total
1. Menghitung Metabolisme Basal (BMR)
Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan proses metabolisme dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan fungsi organ tubuh lainnya. Untuk menghitung BMR, dapat menggunakan rumus Harris-Benedict sebagai berikut:
Untuk pria:
BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kilogram) + (4,799 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5,677 x umur dalam tahun)
Untuk wanita:
BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan dalam kilogram) + (3,098 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,330 x umur dalam tahun)
2. Menentukan Tingkat Aktivitas Fisik
Tingkat aktivitas fisik juga mempengaruhi kebutuhan energi total seseorang. Ada empat level aktivitas fisik yaitu:
– Tidak Aktif: hanya duduk atau berbaring sepanjang hari
– Sedikit Aktif: aktivitas fisik ringan seperti berjalan atau melakukan pekerjaan rumah tangga ringan
– Aktif: aktivitas fisik sedang seperti berolahraga selama 30-60 menit sehari
– Sangat Aktif: aktivitas fisik berat seperti berolahraga selama lebih dari 60 menit sehari atau melakukan pekerjaan fisik berat
3. Mengalikan BMR dengan Faktor Tingkat Aktivitas Fisik
Setelah menentukan tingkat aktivitas fisik, langkah selanjutnya adalah mengalikan BMR dengan faktor tingkat aktivitas fisik yang sesuai.
– Tidak Aktif: 1,2
– Sedikit Aktif: 1,375
– Aktif: 1,55
– Sangat Aktif: 1,725
Contoh: Jika BMR seorang wanita adalah 1400 kalori dan ia tergolong dalam level aktivitas fisik sedang, maka kebutuhan energi totalnya adalah:
1400 x 1,55 = 2170 kalori
4. Menyesuaikan Kebutuhan Energi Total
Setelah menghitung kebutuhan energi total, perlu untuk menyesuaikan dengan tujuan tertentu seperti menurunkan atau menaikkan berat badan.
– Jika tujuannya adalah menurunkan berat badan, maka kebutuhan energi total perlu dikurangi sekitar 500-1000 kalori per hari.
– Jika tujuannya adalah menambah berat badan, maka kebutuhan energi total perlu ditambah sekitar 300-500 kalori per hari.
Kesimpulan
Menghitung kebutuhan energi total adalah penting untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan energi total antara lain menghitung BMR, menentukan tingkat aktivitas fisik, mengalikan BMR dengan faktor tingkat aktivitas fisik, dan menyesuaikan kebutuhan energi total sesuai dengan tujuan tertentu. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menghitung kebutuhan energi total dengan tepat dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik.