Cara Menghitung Kalori Yang Masuk Dalam Tubuh

Cara Menghitung Kalori Yang Masuk Dalam Tubuh

Kalori adalah satuan pengukuran energi yang digunakan untuk mengetahui jumlah energi yang terkandung dalam suatu makanan atau minuman. Semakin banyak kalori yang dikonsumsi, semakin banyak juga energi yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung kalori yang masuk dalam tubuh agar dapat mengontrol asupan energi dan menjaga kesehatan tubuh.

Langkah-Langkah Menghitung Kalori Yang Masuk Dalam Tubuh

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung kalori yang masuk dalam tubuh, antara lain:

Langkah 1: Mengetahui Kebutuhan Kalori Harian

Sebelum menghitung kalori yang masuk dalam tubuh, penting untuk mengetahui berapa kebutuhan kalori harian Anda. Kebutuhan kalori harian berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas Anda.

Untuk menghitung kebutuhan kalori harian, Anda dapat menggunakan rumus BMR (Basal Metabolic Rate) yang dihitung berdasarkan tinggi, berat, dan umur Anda. Rumus BMR untuk wanita adalah: 655 + (9.6 x berat badan dalam kg) + (1.8 x tinggi dalam cm) – (4.7 x usia dalam tahun). Sedangkan rumus BMR untuk pria adalah: 66 + (13.7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) – (6.8 x usia dalam tahun).

Setelah mengetahui BMR Anda, kalori yang dibutuhkan dapat dihitung dengan mengalikan BMR dengan faktor aktivitas yang sesuai. Faktor aktivitas dapat dipilih antara 1.2 (sedentary/beraktivitas ringan), 1.375 (lightly active/beraktivitas ringan), 1.55 (moderately active/beraktivitas sedang), 1.725 (very active/beraktivitas tinggi), atau 1.9 (extra active/beraktivitas sangat tinggi).

Langkah 2: Mencatat Asupan Kalori

Setelah mengetahui berapa kebutuhan kalori harian Anda, langkah selanjutnya adalah mencatat asupan kalori yang masuk dalam tubuh. Anda dapat menggunakan aplikasi atau catatan harian untuk mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang hari.

Pastikan untuk mencatat jumlah makanan atau minuman yang dikonsumsi dengan akurat, termasuk porsi yang dimakan dan berapa banyak kalori yang terkandung dalam makanan atau minuman tersebut.

Langkah 3: Menghitung Total Kalori Masuk

Setelah mencatat asupan kalori, langkah selanjutnya adalah menghitung total kalori yang masuk dalam tubuh. Caranya adalah dengan menjumlahkan kalori dari setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Jika Anda menggunakan aplikasi, biasanya aplikasi tersebut akan secara otomatis menghitung total kalori yang masuk dalam tubuh berdasarkan makanan atau minuman yang telah dicatat. Namun, jika Anda mencatat makanan dan minuman manual, Anda perlu menghitung total kalori secara manual dengan menjumlahkan kalori dari setiap makanan atau minuman.

Contoh Penghitungan Kalori

Sebagai contoh, seseorang yang memiliki kebutuhan kalori harian sebanyak 2000 kalori dan telah mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang hari dengan total kalori sebesar 1500 kalori, maka seseorang tersebut masih memiliki sisa kalori sebanyak 500 kalori.

Sisa kalori tersebut dapat digunakan untuk mengonsumsi makanan atau minuman lain yang mengandung kalori, atau digunakan untuk melakukan aktivitas fisik. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan.

Kesimpulan

Menghitung kalori yang masuk dalam tubuh merupakan cara yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengontrol asupan energi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi mengetahui kebutuhan kalori harian, mencatat asupan kalori, dan menghitung total kalori masuk.

Dengan mengetahui cara menghitung kalori yang masuk dalam tubuh, kita dapat mengontrol asupan energi dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kalori Yang Masuk Dalam Tubuh ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.