Daftar Isi
Cara Menghitung Kalori Yang Dibutuhkan Untuk Diet
Saat menjalani program diet, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalori merupakan satuan energi yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap orang tentunya berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan kalori yang dibutuhkan untuk diet agar upaya diet yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Langkah-langkah Menghitung Kalori Yang Dibutuhkan Untuk Diet
Langkah pertama dalam menghitung kalori yang dibutuhkan untuk diet adalah menentukan BMR atau Basal Metabolic Rate. BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan lain sebagainya. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung BMR, namun rumus yang paling populer adalah rumus Harris-Benedict. Berikut adalah rumus Harris-Benedict untuk menghitung BMR:
BMR = 88.362 + (13.397 x berat badan dalam kg) + (4.799 x tinggi dalam cm) – (5.677 x usia dalam tahun)
Setelah mengetahui BMR, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat aktivitas fisik. Tingkat aktivitas fisik dibagi menjadi lima kategori, yaitu:
Sangat ringan (tidak aktif)
Ringan (aktivitas fisik ringan, seperti duduk di meja kerja)
Sedang (aktivitas fisik sedang, seperti berjalan kaki atau bersepeda ringan)
Berat (aktivitas fisik berat, seperti olahraga atau kerja fisik berat)
Sangat berat (aktivitas fisik sangat berat, seperti atlet profesional atau pekerja konstruksi)
Setelah menentukan tingkat aktivitas fisik, kalori yang dibutuhkan untuk diet dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Kalori yang dibutuhkan untuk diet = BMR x tingkat aktivitas fisik
Sebagai contoh, jika BMR seseorang adalah 1500 kalori dan tingkat aktivitas fisiknya sedang, maka kalori yang dibutuhkan untuk diet adalah 1500 x 1.55 = 2325 kalori.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kalori yang Dibutuhkan Untuk Diet
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan untuk diet, antara lain:
Jenis kelamin: Pria biasanya membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita karena memiliki massa otot yang lebih besar.
Berat badan: Semakin berat badan seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar tubuh.
Usia: Semakin tua seseorang, semakin sedikit kalori yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar tubuh.
Tingkat aktivitas fisik: Semakin aktif seseorang secara fisik, semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tersebut.
Kondisi kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan memerlukan perhitungan kalori yang berbeda.
Kesimpulan
Menghitung kalori yang dibutuhkan untuk diet adalah hal yang penting dilakukan agar upaya diet yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan BMR dan tingkat aktivitas fisik, kemudian menghitung kalori yang dibutuhkan untuk diet. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan untuk diet, seperti jenis kelamin, berat badan, usia, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut, kita dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk diet secara akurat dan efektif.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Kalori Yang Dibutuhkan Untuk Diet ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.