Daftar Isi
Cara Menghitung Kalori Masuk Dan Keluar
Bagi sebagian orang, menghitung kalori bisa menjadi hal yang membosankan dan merepotkan. Namun, menghitung kalori sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari risiko penyakit yang mungkin terjadi. Jika Anda ingin mengontrol berat badan, menghitung kalori masuk dan keluar adalah cara yang efektif untuk mencapai tujuan Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung kalori masuk dan keluar secara mendalam.
Langkah-langkah Menghitung Kalori Masuk
Langkah pertama dalam menghitung kalori masuk adalah mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. Kebutuhan kalori seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori Anda, seperti:
Rumus Harris-Benedict: 66 + (13,7 x berat badan dalam kilogram) + (5 x tinggi badan dalam sentimeter) – (6,8 x usia dalam tahun)
Rumus Mifflin-St Jeor: (10 x berat badan dalam kilogram) + (6,25 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5 x usia dalam tahun) + 5 (pria) atau -161 (wanita)
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, langkah berikutnya adalah menghitung berapa kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Anda dapat mencatat makanan yang Anda konsumsi setiap hari dan menghitung jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tersebut. Anda juga dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tentang kalori makanan. Misalnya, MyFitnessPal dan FatSecret adalah dua aplikasi populer yang digunakan untuk menghitung kalori masuk.
Setelah menghitung kalori masuk, Anda dapat menyesuaikan asupan kalori Anda dengan kebutuhan kalori harian Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda harus mengurangi kalori masuk Anda dari kebutuhan kalori harian Anda. Namun, Anda harus tetap memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang Anda konsumsi.
Langkah-langkah Menghitung Kalori Keluar
Langkah pertama dalam menghitung kalori keluar adalah mengetahui jumlah kalori yang terbakar saat beristirahat. Jumlah kalori yang terbakar saat beristirahat dikenal sebagai tingkat metabolisme basal (Basal Metabolic Rate/BMR). Anda dapat menggunakan rumus Harris-Benedict atau Mifflin-St Jeor untuk menghitung BMR Anda.
Setelah mengetahui BMR Anda, Anda dapat menghitung jumlah kalori yang terbakar saat Anda beraktivitas. Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat membakar kalori. Anda dapat menggunakan kalkulator kalori untuk menghitung jumlah kalori yang terbakar selama aktivitas tersebut.
Sebagai contoh, seseorang yang berat badannya 70 kilogram akan membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam.
Setelah menghitung jumlah kalori yang terbakar selama aktivitas, Anda dapat menghitung total kalori yang terbakar dalam sehari dengan menambahkan jumlah kalori yang terbakar saat beraktivitas dengan BMR Anda.
Kesimpulan
Menghitung kalori masuk dan keluar merupakan cara yang efektif untuk mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan tubuh. Langkah pertama dalam menghitung kalori masuk adalah mengetahui kebutuhan kalori harian Anda menggunakan rumus seperti Harris-Benedict atau Mifflin-St Jeor. Selanjutnya, Anda dapat menghitung kalori yang dikonsumsi setiap hari dan menyesuaikan asupan kalori Anda dengan kebutuhan kalori harian Anda. Untuk menghitung kalori keluar, Anda dapat menghitung BMR Anda dan jumlah kalori yang terbakar saat beraktivitas. Dengan cara ini, Anda dapat menghitung total kalori yang terbakar dalam sehari. Mudah, bukan?
Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.