Daftar Isi
Cara Menghitung Jumlah Biaya Produksi Langsung
Biaya produksi langsung adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi suatu produk atau jasa. Dalam menghitung biaya produksi langsung, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung jumlah biaya produksi langsung.
Langkah 1: Identifikasi Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan mentah yang digunakan untuk membuat produk. Dalam menghitung biaya produksi langsung, identifikasi dan catat jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat produk. Misalnya, jika Anda membuat roti, bahan baku yang digunakan adalah tepung, gula, ragi, air, dan mentega.
Langkah 2: Hitung Harga Satuan Bahan Baku
Setelah mengidentifikasi bahan baku yang digunakan, hitung harga satuan untuk setiap bahan baku. Harga satuan adalah harga per unit, misalnya harga per kilogram atau harga per liter. Catat harga satuan untuk setiap bahan baku yang digunakan.
Langkah 3: Hitung Total Biaya Bahan Baku
Setelah mengetahui jumlah bahan baku yang digunakan dan harga satuan untuk setiap bahan baku, hitung total biaya bahan baku dengan mengalikan jumlah bahan baku yang digunakan dengan harga satuan untuk setiap bahan baku.
Contoh:
Jumlah tepung yang digunakan adalah 10 kg dengan harga satuan Rp 10.000/kg.
Jumlah gula yang digunakan adalah 5 kg dengan harga satuan Rp 12.000/kg.
Jumlah ragi yang digunakan adalah 1 kg dengan harga satuan Rp 20.000/kg.
Jumlah air yang digunakan adalah 5 liter dengan harga satuan Rp 2.000/liter.
Jumlah mentega yang digunakan adalah 2 kg dengan harga satuan Rp 40.000/kg.
Total biaya bahan baku = (10 x 10.000) + (5 x 12.000) + (1 x 20.000) + (5 x 2.000) + (2 x 40.000) = Rp 238.000
Langkah 4: Identifikasi Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang terkait dengan tenaga kerja yang digunakan untuk membuat produk. Identifikasi dan catat jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk membuat produk serta biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja tersebut.
Langkah 5: Hitung Total Biaya Tenaga Kerja
Setelah mengetahui jumlah tenaga kerja dan biaya yang harus dikeluarkan, hitung total biaya tenaga kerja.
Contoh:
Jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah 2 orang dengan biaya per orang Rp 50.000/hari.
Total biaya tenaga kerja = 2 x 50.000 = Rp 100.000
Langkah 6: Identifikasi Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang terkait dengan operasi pabrik, seperti biaya listrik, biaya air, biaya perawatan mesin, dan biaya sewa pabrik. Identifikasi dan catat biaya overhead pabrik yang dikeluarkan untuk membuat produk.
Langkah 7: Hitung Total Biaya Overhead Pabrik
Setelah mengetahui biaya overhead pabrik yang dikeluarkan, hitung total biaya overhead pabrik.
Contoh:
Biaya listrik sebesar Rp 500.000.
Biaya air sebesar Rp 200.000.
Biaya perawatan mesin sebesar Rp 300.000.
Biaya sewa pabrik sebesar Rp 1.000.000.
Total biaya overhead pabrik = Rp 2.000.000
Langkah 8: Hitung Total Biaya Produksi Langsung
Setelah mengetahui total biaya bahan baku, total biaya tenaga kerja, dan total biaya overhead pabrik, hitung total biaya produksi langsung dengan menjumlahkan ketiga biaya tersebut.
Contoh:
Total biaya bahan baku sebesar Rp 238.000.
Total biaya tenaga kerja sebesar Rp 100.000.
Total biaya overhead pabrik sebesar Rp 2.000.000.
Total biaya produksi langsung = 238.000 + 100.000 + 2.000.000 = Rp 2.338.000
Kesimpulan
Langkah-langkah di atas adalah cara menghitung jumlah biaya produksi langsung. Dalam menghitung biaya produksi langsung, Anda perlu mengidentifikasi bahan baku, menghitung harga satuan bahan baku, menghitung total biaya bahan baku, mengidentifikasi biaya tenaga kerja, menghitung total biaya tenaga kerja, mengidentifikasi biaya overhead pabrik, menghitung total biaya overhead pabrik, dan terakhir menghitung total biaya produksi langsung dengan menjumlahkan ketiga biaya tersebut. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menghitung jumlah biaya produksi langsung dengan akurat dan dapat menggunakannya untuk menentukan harga jual produk Anda.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Jumlah Biaya Produksi Langsung ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.