Cara Menghitung Jarak Tempuh Kapal

Ketika berada di atas kapal, jarak tempuh sangat penting untuk diketahui. Hal ini berguna untuk memperkirakan waktu tiba dan mengatur rencana perjalanan dengan lebih baik. Sebelum membahas tentang cara menghitung jarak tempuh kapal, ada beberapa istilah yang perlu dipahami terlebih dahulu.

Istilah Penting

1. Kecepatan Kapal (Speed)

Kecepatan kapal adalah jarak yang ditempuh oleh kapal dalam waktu tertentu. Satuan kecepatan kapal yang sering digunakan adalah knot, yaitu kecepatan satu mil laut per jam atau sekitar 1,852 kilometer per jam.

2. Arah Kapal (Course)

Arah kapal adalah sudut antara garis utara-selatan (meridian) dengan garis yang menghubungkan posisi kapal dan titik tujuan. Arah kapal diukur dalam derajat dari arah utara searah dengan jarum jam.

3. Jarak Tempuh (Distance)

Jarak tempuh adalah jarak yang ditempuh oleh kapal dari posisi awal hingga posisi akhir. Satuan jarak tempuh yang digunakan dalam pelayaran adalah mil laut (nautical mile) atau sekitar 1,852 kilometer.

Cara Menghitung Jarak Tempuh Kapal

Ada beberapa cara untuk menghitung jarak tempuh kapal, namun yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan rumus trigonometri pada segitiga siku-siku. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Tentukan posisi kapal awal (A), posisi kapal akhir (B), dan arah kapal (C).

2. Hitung perbedaan arah kapal (C) dengan utara atau selatan (0 atau 180 derajat) dengan mengurangi arah kapal dengan 0 atau 180 derajat, tergantung di mana kapal berada di belahan bumi utara atau selatan. Misalnya, arah kapal adalah 45 derajat, maka perbedaannya adalah 45 – 0 = 45 derajat jika kapal berada di belahan bumi utara. Namun, jika kapal berada di belahan bumi selatan, maka perbedaannya adalah 180 – 45 = 135 derajat.

3. Hitung besar sudut yang dibentuk antara garis meridian posisi awal (A) dengan garis yang menghubungkan posisi awal (A) dan posisi akhir (B). Sudut ini disebut sudut lintang (D). Sudut lintang dapat dihitung dengan menggunakan tabel Traverse Tables atau dengan menggunakan rumus trigonometri. Rumus trigonometri yang digunakan adalah:

dengan:

a = jarak lintang posisi awal (A) ke khatulistiwa
b = jarak lintang posisi akhir (B) ke khatulistiwa
c = jarak antara posisi awal (A) dan posisi akhir (B) di sepanjang garis bujur

4. Hitung besar jarak tempuh (E) dengan menggunakan rumus trigonometri:

dengan:

f = jarak lintang posisi awal (A) atau posisi akhir (B) ke khatulistiwa
g = jarak antara posisi awal (A) dan posisi akhir (B) di sepanjang garis lintang
D = sudut lintang

5. Konversi jarak tempuh dari mil laut ke kilometer jika diperlukan.

Contoh Soal

Sebuah kapal berada di posisi 5°01’24S 105°00’36E dan bergerak menuju posisi 5°45’36S 115°48’00E. Kecepatan kapal adalah 12 knot. Hitunglah jarak tempuh kapal!

1. Tentukan posisi kapal awal (A), posisi kapal akhir (B), dan arah kapal (C).

A = 5°01’24S 105°00’36E

B = 5°45’36S 115°48’00E

C = 102°

2. Hitung perbedaan arah kapal (C) dengan utara atau selatan.

Perbedaan = 78 derajat

3. Hitung sudut lintang (D).

a = 3376,15 mil laut

b = 3835,12 mil laut

c = 774,93 mil laut

sin D = (sin a x sin b) + (cos a x cos b x cos c)

sin D = (sin 5,02 x sin 5,76) + (cos 5,02 x cos 5,76 x cos 774,93)

D = 9,66 derajat

4. Hitung jarak tempuh (E).

f = 3376,15 mil laut

g = 348,28 mil laut

D = 9,66 derajat

cos E = (cos f x cos g) + (sin f x sin g x cos D)

E = 333,96 mil laut

5. Konversi jarak tempuh ke kilometer.

1 mil laut = 1,852 kilometer

E = 618,44 kilometer

Sehingga jarak tempuh kapal adalah 618,44 kilometer.

Kesimpulan

Dalam pelayaran, menghitung jarak tempuh kapal sangatlah penting dan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus trigonometri pada segitiga siku-siku. Langkah-langkahnya adalah menentukan posisi kapal awal dan akhir, menghitung perbedaan arah kapal dengan utara atau selatan, menghitung sudut lintang, menghitung jarak tempuh, dan melakukan konversi jika diperlukan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang cara menghitung jarak tempuh kapal.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.