Daftar Isi
Cara Menghitung Jarak Latitude Longitude
Latitude dan longitude adalah koordinat yang digunakan untuk menentukan lokasi atau titik pada peta. Latitude adalah jarak utara atau selatan dari khatulistiwa yang diukur dalam derajat, sedangkan longitude adalah jarak barat atau timur dari garis primer meridian yang juga diukur dalam derajat. Jarak antara dua titik pada peta dapat dihitung dengan menggunakan rumus Haversine. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Tentukan Koordinat Dua Titik
Pertama-tama, tentukan koordinat dua titik yang akan dihitung jaraknya. Koordinat dapat ditemukan dengan menggunakan Google Maps atau aplikasi GPS yang sudah terpasang pada perangkat elektronik Anda.
Langkah 2: Konversi Koordinat Ke Radian
Rumus Haversine menggunakan radian, sehingga koordinat yang ditemukan pada langkah pertama harus dikonversi ke dalam radian. Konversi dapat dilakukan dengan rumus berikut:
Latitude dalam radian = Latitude dalam derajat x π / 180
Longitude dalam radian = Longitude dalam derajat x π / 180
Langkah 3: Hitung Selisih Latitude dan Longitude
Setelah koordinat dikonversi ke dalam radian, selisih antara kedua koordinat harus dihitung. Selisih ini digunakan dalam rumus Haversine. Selisih dapat dihitung dengan rumus berikut:
Delta latitude = Latitude titik 2 – Latitude titik 1
Delta longitude = Longitude titik 2 – Longitude titik 1
Langkah 4: Hitung Jarak dengan Rumus Haversine
Setelah delta latitude dan delta longitude dihitung, jarak antara dua titik dapat dihitung dengan rumus Haversine berikut:
a = sin² (Δlat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin²(Δlon/2)
c = 2.atan2( √a, √(1−a) )
d = R.c
Di mana:
Δlat = delta latitude dalam radian
Δlon = delta longitude dalam radian
lat1 dan lat2 = latitude titik 1 dan titik 2 dalam radian
lon1 dan lon2 = longitude titik 1 dan titik 2 dalam radian
R = radius bumi (6371 km)
Contoh Penghitungan Jarak Latitude Longitude
Untuk mengilustrasikan penghitungan jarak latitude longitude, misalnya akan dihitung jarak antara Jakarta (6.1751° S, 106.8650° E) dan Bandung (6.9175° S, 107.6191° E).
Langkah 1: Tentukan koordinat dua titik
Latitude Jakarta (lat1) = -6.1751
Longitude Jakarta (lon1) = 106.8650
Latitude Bandung (lat2) = -6.9175
Longitude Bandung (lon2) = 107.6191
Langkah 2: Konversi koordinat ke radian
Latitude Jakarta (lat1) = -0.107592
Longitude Jakarta (lon1) = 1.864669
Latitude Bandung (lat2) = -0.120746
Longitude Bandung (lon2) = 1.879890
Langkah 3: Hitung selisih latitude dan longitude
Delta latitude = -0.120746 – (-0.107592) = -0.013154
Delta longitude = 1.879890 – 1.864669 = 0.015221
Langkah 4: Hitung jarak dengan rumus Haversine
a = sin² (Δlat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin²(Δlon/2) = 0.002359
c = 2.atan2( √a, √(1−a) ) = 0.148013
d = R.c = 94767 km
Dari penghitungan di atas, jarak antara Jakarta dan Bandung adalah sekitar 94.767 km.
Kesimpulan
Menghitung jarak latitude longitude dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Haversine. Langkah-langkahnya meliputi menentukan koordinat dua titik, mengkonversi koordinat ke dalam radian, menghitung selisih antara kedua koordinat, dan menghitung jarak dengan rumus Haversine. Dengan mengetahui jarak antara dua titik pada peta, dapat membantu dalam menentukan rute perjalanan yang tepat dan efisien.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Jarak Latitude Longitude ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.