Cara Menghitung Jam Lembur Hidup

Cara Menghitung Jam Lembur Hidup

Apakah kamu pernah merasa lelah bekerja selama berjam-jam tanpa ada tambahan gaji? Atau mungkin kamu merasa bahwa jam kerjamu lebih dari yang seharusnya? Nah, jika iya maka kamu perlu mengetahui cara menghitung jam lembur hidup.

Apa itu Jam Lembur Hidup?

Jam lembur hidup adalah jam kerja yang dilakukan di luar jam kerja normal dan dihitung sebagai jam kerja biasa. Jam kerja normal biasanya ditetapkan oleh perusahaan dan diatur dalam kontrak kerja karyawan. Jika kamu bekerja di luar jam kerja normal, maka kamu berhak mendapatkan gaji lembur.

Langkah-langkah Menghitung Jam Lembur Hidup

Untuk menghitung jam lembur hidup, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut:

1. Tentukan Jam Kerja Normal

Pertama-tama, kamu perlu mengetahui jam kerja normal di perusahaanmu. Jam kerja normal biasanya ditetapkan dalam kontrak kerja atau kebijakan perusahaan. Contohnya, jam kerja normal di sebuah perusahaan adalah 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.

2. Hitung Jam Kerjamu

Selanjutnya, hitunglah jam kerjamu selama satu hari atau seminggu. Jika kamu bekerja selama 9 jam sehari atau 45 jam seminggu, maka kamu melakukan jam lembur sebanyak 1 jam sehari atau 5 jam seminggu.

3. Hitung Gaji Lembur

Setelah mengetahui jumlah jam lembur, kamu perlu menghitung gaji lembur yang kamu dapatkan. Gaji lembur biasanya dihitung dengan rumus: Gaji Lembur = (Gaji Pokok / Jumlah Jam Kerja Normal) x 1,5 x Jumlah Jam Lembur.

Contohnya, jika gaji pokokmu adalah Rp 5.000.000 per bulan dan jam kerja normal di perusahaanmu adalah 8 jam sehari, maka gaji lemburmu untuk 1 jam lembur adalah:

Gaji Lembur = (Rp 5.000.000 / 160 jam) x 1,5 x 1 jam = Rp 46.875

Kapan Kamu Berhak Mendapatkan Gaji Lembur?

Kamu berhak mendapatkan gaji lembur jika kamu bekerja di luar jam kerja normal yang telah ditetapkan dan diatur dalam kontrak kerja atau kebijakan perusahaan. Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa ada beberapa pekerjaan yang tidak berhak mendapatkan gaji lembur, seperti pekerjaan yang dilakukan oleh manajer atau supervisor.

Penutup

Dengan mengetahui cara menghitung jam lembur hidup, kamu bisa mengetahui berapa gaji lembur yang kamu dapatkan setiap bulan. Selain itu, kamu juga bisa memastikan bahwa perusahaanmu membayar gaji lembur dengan benar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebijakan perusahaan terkait jam kerja dan gaji lembur.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Jam Lembur Hidup ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.