Daftar Isi
Cara Menghitung Hpp Tanaman Hias
Pengenalan
Harga Pokok Penjualan atau HPP sekarang ini menjadi hal yang sangat penting bagi para petani tanaman hias. HPP merupakan biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk memproduksi tanaman hias. Dalam hal ini, HPP merupakan faktor penting dalam penentuan harga jual tanaman hias. Oleh karena itu, para petani harus bisa menghitung dengan benar HPP agar dapat menentukan harga jual yang pas.
Langkah-langkah Menghitung HPP Tanaman Hias
Berikut adalah langkah-langkah menghitung HPP tanaman hias:
1. Hitung jumlah modal awal yang dikeluarkan untuk membeli bibit atau stek tanaman hias.
2. Hitung biaya produksi seperti pupuk, pestisida, pengairan, dan lain sebagainya.
3. Hitung biaya tenaga kerja untuk merawat dan menanam tanaman hias.
4. Hitung biaya penyusutan alat-alat seperti irigasi, mesin pemotong rumput, dan lain-lain.
5. Hitung biaya pengangkutan untuk mengirimkan tanaman hias ke tempat penjualan.
6. Jumlahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya produksi.
7. Bagi total biaya produksi dengan jumlah tanaman hias yang diproduksi untuk mendapatkan HPP per tanaman.
Contoh Penghitungan HPP Tanaman Hias
Berikut adalah contoh penghitungan HPP tanaman hias:
1. Modal awal: Rp. 1.000.000,-
2. Biaya produksi: Rp. 500.000,-
3. Biaya tenaga kerja: Rp. 200.000,-
4. Biaya penyusutan alat-alat: Rp. 100.000,-
5. Biaya pengangkutan: Rp. 50.000,-
6. Total biaya produksi: Rp. 1.850.000,-
7. Jumlah tanaman hias yang diproduksi: 100 buah
8. HPP per tanaman: Rp. 18.500,-
Kesimpulan
Dalam bisnis tanaman hias, menghitung HPP adalah langkah penting untuk menentukan harga jual yang pas dan menghindari kerugian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung dengan benar HPP tanaman hias. Oleh karena itu, setiap petani tanaman hias harus memahami cara menghitung HPP secara mendalam.