Daftar Isi
Cara Menghitung Hpp Minuman Boba
Pendahuluan
Minuman boba atau bubble tea adalah minuman populer yang berasal dari Taiwan. Minuman ini terdiri dari campuran susu, teh, gula, dan bola-bola tapioka. Minuman boba menjadi populer di Indonesia pada tahun 2010-an dan banyak bermunculan kedai-kedai yang menjual minuman ini.
Bagi pelaku bisnis minuman boba, menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) sangat penting agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung HPP minuman boba.
Langkah-langkah Menghitung HPP Minuman Boba
1. Hitung harga bahan baku
Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah menghitung harga bahan baku. Kita perlu mengetahui harga dan jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat satu gelas minuman boba. Misalnya, untuk membuat satu gelas minuman boba, kita perlu menggunakan:
– 1 sachet teh hitam: Rp 500
– 2 sendok makan susu bubuk: Rp 1.000
– 1 sendok teh gula: Rp 500
– 1/4 cup bola-bola tapioka: Rp 2.000
Jadi, total harga bahan baku untuk satu gelas minuman boba adalah Rp 4.000.
2. Hitung biaya operasional
Setelah mengetahui harga bahan baku, langkah berikutnya adalah menghitung biaya operasional. Biaya operasional terdiri dari biaya listrik, air, gas, gaji karyawan, dan lain-lain. Misalnya, biaya operasional untuk satu hari adalah Rp 500.000 dan kita menjual 100 gelas minuman boba setiap hari.
Jadi, biaya operasional per gelas minuman boba adalah Rp 5.000/100 = Rp 50.
3. Hitung HPP
Setelah mengetahui harga bahan baku dan biaya operasional per gelas, kita dapat menghitung HPP dengan rumus berikut:
HPP = Harga Bahan Baku + Biaya Operasional / Jumlah Minuman yang Dijual
Dalam contoh ini, HPP = Rp 4.000 + Rp 50 = Rp 4.050 per gelas.
Contoh Penghitungan HPP Minuman Boba
Misalnya, kita ingin menghitung HPP untuk 100 gelas minuman boba yang kita jual setiap hari. Dalam satu bulan, kita menjual 100 x 30 = 3.000 gelas minuman boba. Dengan HPP sebesar Rp 4.050 per gelas, maka total HPP dalam satu bulan adalah:
Total HPP = HPP x Jumlah Minuman yang Dijual = Rp 4.050 x 3.000 = Rp 12.150.000
Jadi, kita membutuhkan modal sebesar Rp 12.150.000 untuk memproduksi 3.000 gelas minuman boba dalam satu bulan.
Kesimpulan
Menghitung HPP merupakan langkah penting dalam bisnis minuman boba. Dengan menghitung HPP, kita dapat mengetahui biaya produksi dan memperhitungkan harga jual yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Langkah-langkah dalam menghitung HPP minuman boba meliputi menghitung harga bahan baku, biaya operasional, dan HPP. Dengan pemahaman ini, diharapkan pelaku bisnis minuman boba dapat merencanakan bisnis mereka dengan lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung HPP Minuman Boba ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.