Daftar Isi
Cara Menghitung Hpp Metode Fifo Perpetual
Pendahuluan
Harga pokok persediaan (HPP) adalah biaya yang diperlukan untuk memproduksi atau memperoleh persediaan. Metode FIFO (first in, first out) adalah metode yang digunakan untuk menghitung HPP, di mana persediaan yang pertama masuk juga yang pertama keluar. Sedangkan metode perpetual adalah metode yang mencatat pergerakan persediaan secara terus-menerus.
Pada artikel ini, akan dijelaskan secara mendalam mengenai cara menghitung HPP dengan metode FIFO perpetual. Dengan memahami langkah-langkahnya, kamu akan lebih mudah dalam mengelola persediaan dan menghitung keuntungan.
Langkah-langkah Menghitung HPP Metode FIFO Perpetual
1. Catat pembelian barang
Langkah pertama adalah mencatat setiap pembelian barang dengan mencatat besarnya harga dan kuantitas barang yang dibeli. Pencatatan ini penting untuk mengetahui stok yang dimiliki dan nilai barang yang dimiliki.
Contoh:
2. Hitung nilai persediaan awal
Setelah mencatat pembelian barang, hitung nilai persediaan awal dengan mengalikan harga per unit dengan jumlah barang yang masih tersedia. Nilai persediaan awal ini akan digunakan untuk menghitung HPP.
Contoh:
Nilai persediaan awal = 50 * 100.000 = 5.000.000
3. Catat penjualan barang
Catat setiap penjualan barang dengan mencatat besarnya harga dan kuantitas barang yang terjual. Pencatatan ini penting untuk mengetahui stok yang tersisa dan nilai barang yang terjual.
Contoh:
4. Hitung nilai persediaan akhir
Setelah mencatat penjualan barang, hitung nilai persediaan akhir dengan mengalikan harga per unit dengan jumlah barang yang masih tersedia. Nilai persediaan akhir ini akan digunakan untuk menghitung HPP.
Contoh:
Nilai persediaan akhir = 25 * 100.000 = 2.500.000
5. Hitung HPP
Setelah mengetahui nilai persediaan awal dan persediaan akhir, hitung HPP dengan menggunakan rumus:
HPP = (Nilai Persediaan Awal + Pembelian) – Nilai Persediaan Akhir
Contoh:
HPP = (5.000.000 + 2.500.000) – 4.000.000
HPP = 3.500.000
6. Ulangi langkah 1-5
Ulangi langkah 1-5 untuk setiap pembelian dan penjualan barang yang dilakukan.
7. Hitung keuntungan
Setelah mengetahui HPP, hitung keuntungan dengan menggunakan rumus:
Keuntungan = (Harga Jual – HPP) * Jumlah Barang Terjual
Contoh:
Keuntungan = (125.000 – 100.000) * 25
Keuntungan = 625.000
Kesimpulan
Dalam menghitung HPP dengan metode FIFO perpetual, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut meliputi mencatat pembelian barang, menghitung nilai persediaan awal, mencatat penjualan barang, menghitung nilai persediaan akhir, menghitung HPP, dan menghitung keuntungan.
Dalam mengelola persediaan, penting untuk menggunakan metode yang tepat untuk menghitung HPP agar dapat mengoptimalkan keuntungan. Dengan memahami cara menghitung HPP dengan metode FIFO perpetual, kamu dapat mengelola persediaan dengan lebih efektif dan efisien.