Cara Menghitung Hpp Jika Tidak Ada Persediaan Awal

Cara Menghitung Hpp Jika Tidak Ada Persediaan Awal

Pengertian Hpp

Harga Pokok Produksi atau yang biasa disebut dengan Hpp adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang atau jasa. Hpp ini sangat penting untuk diketahui, karena dapat menentukan harga jual yang tepat serta keuntungan yang didapatkan.

Cara Menghitung Hpp Jika Tidak Ada Persediaan Awal

Jika tidak ada persediaan awal, maka caranya adalah dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Berikut langkah-langkahnya:

1. Hitung Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Untuk menghitungnya, Anda perlu mengetahui jumlah bahan baku yang digunakan dan harganya.

Contoh:
– 100 kg tepung terigu dengan harga Rp 10.000/kg
– 50 kg gula pasir dengan harga Rp 8.000/kg

Maka total biaya bahan baku adalah:
(100 kg x Rp 10.000) + (50 kg x Rp 8.000) = Rp 1.300.000

2. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar upah kepada pekerja yang terlibat dalam proses produksi. Untuk menghitungnya, Anda perlu mengetahui jumlah tenaga kerja yang digunakan dan besarnya upah per orang.

Contoh:
– 5 orang pekerja dengan upah Rp 50.000/hari
– Waktu produksi selama 10 hari

Maka total biaya tenaga kerja adalah:
(5 orang x Rp 50.000/orang/hari) x 10 hari = Rp 2.500.000

3. Hitung Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja, seperti biaya sewa pabrik, biaya listrik, biaya air, dan sebagainya. Untuk menghitungnya, Anda perlu mengetahui besarnya biaya overhead pabrik.

Contoh:
– Biaya sewa pabrik Rp 1.000.000/bulan
– Biaya listrik dan air Rp 500.000/bulan

Maka total biaya overhead pabrik adalah:
Rp 1.000.000 + Rp 500.000 = Rp 1.500.000

4. Hitung Total Biaya Produksi

Setelah mengetahui biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, maka selanjutnya adalah menghitung total biaya produksi. Caranya dengan menjumlahkan ketiga biaya tersebut.

Contoh:
– Biaya bahan baku Rp 1.300.000
– Biaya tenaga kerja Rp 2.500.000
– Biaya overhead pabrik Rp 1.500.000

Maka total biaya produksi adalah:
Rp 1.300.000 + Rp 2.500.000 + Rp 1.500.000 = Rp 5.300.000

5. Hitung Harga Pokok Produksi

Setelah mengetahui total biaya produksi, maka selanjutnya adalah menghitung Hpp. Caranya dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit barang yang diproduksi.

Contoh:
– Jumlah unit barang yang diproduksi 1.000 buah

Maka Hpp adalah:
Rp 5.300.000 ÷ 1.000 buah = Rp 5.300/buah

Kesimpulan

Cara menghitung Hpp jika tidak ada persediaan awal adalah dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Setelah itu, total biaya produksi dihitung dan dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi untuk mendapatkan Hpp.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Hpp Jika Tidak Ada Persediaan Awal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.