Cara Menghitung Hpp Air Minum Dalam Kemasan

Cara Menghitung Hpp Air Minum Dalam Kemasan

Air minum dalam kemasan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Namun, sebelum memutuskan untuk memproduksi air minum dalam kemasan, perlu untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) terlebih dahulu. Menghitung HPP sangat penting karena akan mempengaruhi keuntungan perusahaan dan menentukan harga jual produk. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung HPP air minum dalam kemasan.

Langkah 1: Menentukan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam produksi air minum dalam kemasan meliputi botol, tutup, label, dan air. Setiap bahan baku memiliki harga yang berbeda-beda dan perlu dikalkulasi secara terperinci. Misalnya, botol dapat dibeli dengan harga Rp 500 per buah, tutup dengan harga Rp 100 per buah, label dengan harga Rp 50 per lembar, dan air dengan harga Rp 5000 per m3. Dari sini, dapat diketahui bahwa total biaya bahan baku adalah Rp 5550 per botol.

Langkah 2: Menghitung Biaya Produksi

Biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja, biaya listrik, biaya pemeliharaan mesin, dan biaya sewa pabrik. Biaya produksi dapat dihitung dengan cara menambahkan semua biaya tersebut. Misalnya, biaya tenaga kerja sebesar Rp 2000 per botol, biaya listrik sebesar Rp 500 per botol, biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp 1000 per botol, dan biaya sewa pabrik sebesar Rp 2000 per botol. Dari sini, dapat diketahui bahwa total biaya produksi adalah Rp 5500 per botol.

Langkah 3: Menghitung HPP

HPP dapat dihitung dengan cara menambahkan biaya bahan baku dan biaya produksi. Misalnya, total biaya bahan baku dan biaya produksi adalah Rp 11050 per botol. Dari sini, dapat diketahui bahwa harga pokok penjualan air minum dalam kemasan adalah Rp 11050 per botol.

Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang sesuai dengan biaya produksi dan harga pasar. Harga jual dapat dihitung dengan menambahkan keuntungan yang diinginkan dengan HPP. Misalnya, jika perusahaan ingin mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari HPP, maka harga jual adalah Rp 13260 per botol.

Kesimpulan

Menghitung HPP air minum dalam kemasan merupakan langkah penting dalam memproduksi produk yang menghasilkan keuntungan yang maksimal. HPP dapat dihitung dengan menambahkan biaya bahan baku dan biaya produksi. Setelah mengetahui HPP, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang sesuai dengan biaya produksi dan harga pasar.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Hpp Air Minum Dalam Kemasan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.