Daftar Isi
Cara Menghitung Hpht Dan Usia Kehamilan
Mengetahui usia kehamilan adalah informasi penting yang harus diketahui oleh setiap calon ibu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung usia kehamilan, salah satunya adalah dengan menghitung HPHT. HPHT atau Haid Pertama Hari Terakhir adalah hari pertama periode haid terakhir sebelum kehamilan dimulai. Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail tentang cara menghitung HPHT dan usia kehamilan.
Cara Menghitung HPHT
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung HPHT:
Ingat tanggal haid terakhir
Ingat tanggal haid terakhir Anda dan tuliskan tanggal tersebut di sebuah kertas atau di kalender. Tanggal ini menjadi acuan pertama dalam menghitung HPHT.
Hitung siklus haid
Hitunglah lamanya siklus haid Anda. Siklus haid adalah periode waktu antara hari pertama haid pada satu bulan dengan hari pertama haid pada bulan berikutnya. Siklus haid normal berkisar antara 25-35 hari.
Hitung mundur 14 hari dari siklus haid terakhir
Setelah mengetahui lamanya siklus haid Anda, kurangi 14 hari dari tanggal terakhir haid Anda. Angka 14 ini diasumsikan sebagai masa subur wanita yang biasanya terjadi di tengah siklus haid.
Tanggal hasil hitungan adalah HPHT
Tanggal yang dihasilkan dari pengurangan 14 hari tersebut disebut dengan HPHT atau Haid Pertama Hari Terakhir. HPHT menjadi acuan untuk menghitung usia kehamilan.
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung usia kehamilan:
Menghitung berdasarkan HPHT
Jika Anda sudah mengetahui tanggal HPHT, maka Anda dapat menghitung usia kehamilan dengan menghitung mundur dari tanggal HPHT tersebut. Misalnya HPHT pada tanggal 1 Januari, maka usia kehamilan pada tanggal 1 Februari adalah 1 bulan, pada tanggal 1 Maret adalah 2 bulan, dan seterusnya.
Menghitung berdasarkan ukuran janin
Anda juga dapat menghitung usia kehamilan dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan dan melakukan USG. Dalam USG, dokter akan melihat ukuran janin dan dapat menentukan usia kehamilan dengan tepat.
Menghitung berdasarkan detak jantung janin
Detak jantung janin juga dapat menjadi acuan untuk menghitung usia kehamilan. Pada usia kehamilan 6 minggu, detak jantung janin sudah dapat terdeteksi. Dokter kandungan dapat memeriksa detak jantung janin dan menentukan usia kehamilan dengan tepat.
Kesimpulan
Mengetahui cara menghitung HPHT dan usia kehamilan adalah informasi penting yang harus diketahui oleh setiap calon ibu. Dalam menghitung HPHT, Anda harus mengingat tanggal haid terakhir dan menghitung siklus haid. Setelah itu, kurangi 14 hari dari siklus haid terakhir dan tanggal yang dihasilkan adalah HPHT. Dalam menghitung usia kehamilan, Anda dapat menghitung berdasarkan HPHT, ukuran janin, atau detak jantung janin. Dengan mengetahui usia kehamilan, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi proses kehamilan dan persalinan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Hpht Dan Usia Kehamilan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.