Cara Menghitung Hari Kehamilan Pertama

Hamil adalah fase paling bahagia bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Namun, sebelum hamil terjadi, tentu saja harus dihitung terlebih dahulu kapan hari kehamilan pertama terjadi. Jika kamu ingin tahu cara menghitung hari kehamilan pertama dengan benar, simaklah artikel ini dengan seksama.

Langkah-langkah Menghitung Hari Kehamilan Pertama

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung hari kehamilan pertama, seperti:

Metode 1: Hitung dari Hari Pertama Haid Terakhir

Metode pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung dari hari pertama haid terakhir. Metode ini sering digunakan oleh dokter kandungan untuk menentukan usia kehamilan.

Langkah-langkahnya adalah:

Catat hari pertama haid terakhir kamu.
Hitung mundur 3 bulan dari hari pertama haid terakhir kamu.
Tambahkan 7 hari ke dalam hasil perhitungan tersebut.

Contohnya, jika hari pertama haid terakhir kamu adalah pada tanggal 1 Januari, maka:

1 Januari (hari pertama haid terakhir)
1 Januari – 3 bulan = 1 Oktober
1 Oktober + 7 hari = 8 Oktober (hari kehamilan pertama)

Metode 2: Hitung dari Hari Ovulasi

Metode kedua yang dapat digunakan adalah dengan menghitung dari hari ovulasi. Metode ini lebih akurat karena menghitung waktu ovulasi yang sebenarnya.

Langkah-langkahnya adalah:

Tentukan tanggal ovulasi kamu
Hitung mundur 14 hari dari tanggal ovulasi.

Contohnya, jika kamu ovulasi pada tanggal 14 Januari, maka:

14 Januari (tanggal ovulasi)
14 Januari – 14 hari = 31 Desember (hari kehamilan pertama)

Kesimpulan

Setelah mengetahui metode yang digunakan untuk menghitung hari kehamilan pertama, kamu bisa memilih salah satu yang paling mudah dilakukan dan cocok dengan kondisi kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu untuk menghitung hari kehamilan pertama dengan benar.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Hari Kehamilan Pertama ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.