Daftar Isi
Cara Menghitung Harga Jual Per Unit
Harga jual per unit merupakan harga yang dijual untuk satu satuan produk atau barang. Harga jual per unit ini sangat penting bagi seorang pebisnis untuk menentukan harga yang akan diberikan kepada konsumen. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara menghitung harga jual per unit.
Langkah-langkah Menghitung Harga Jual Per Unit
1. Tentukan Harga Produksi
Langkah pertama dalam menghitung harga jual per unit adalah menentukan harga produksi. Harga produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu unit produk atau barang tersebut. Biaya produksi bisa mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan produksi barang.
2. Tentukan Persentase Keuntungan
Setelah menentukan harga produksi, langkah selanjutnya adalah menentukan persentase keuntungan yang ingin didapat. Persentase keuntungan ini bisa bervariasi tergantung dari jenis produk atau barang yang dijual, target pasar, dan persaingan di pasaran. Umumnya, persentase keuntungan berkisar antara 10-50% dari harga produksi.
3. Hitung Harga Jual Per Unit
Dengan mengetahui harga produksi dan persentase keuntungan, maka selanjutnya dapat dilakukan penghitungan harga jual per unit dengan menggunakan rumus berikut:
Harga Jual Per Unit = Harga Produksi + (Harga Produksi x Persentase Keuntungan)
Sebagai contoh, jika harga produksi suatu produk adalah Rp. 10.000 dan persentase keuntungan yang ingin didapat adalah 20%, maka harga jual per unit dapat dihitung sebagai berikut:
Harga Jual Per Unit = Rp. 10.000 + (Rp. 10.000 x 0,2)
Harga Jual Per Unit = Rp. 12.000
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Per Unit
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual per unit suatu produk atau barang, antara lain:
1. Biaya Produksi
Semakin besar biaya produksi, maka harga jual per unit juga akan semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian biaya produksi agar harga jual per unit tetap bersaing di pasaran.
2. Persaingan Pasar
Jika persaingan di pasar sangat ketat, maka harga jual per unit akan cenderung lebih rendah untuk menarik minat konsumen. Sebaliknya, jika persaingan di pasar rendah, maka harga jual per unit dapat ditingkatkan.
3. Target Pasar
Target pasar juga mempengaruhi harga jual per unit. Jika produk ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas, maka harga jual per unit akan cenderung lebih tinggi dibandingkan jika produk ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke bawah.
Kesimpulan
Dalam menghitung harga jual per unit, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu menentukan harga produksi, menentukan persentase keuntungan, dan menghitung harga jual per unit. Faktor-faktor seperti biaya produksi, persaingan pasar, dan target pasar juga mempengaruhi harga jual per unit. Dengan mengetahui cara menghitung harga jual per unit, seorang pebisnis dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi dan persentase keuntungan yang diinginkan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Harga Jual Per Unit ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.