Cara Menghitung Harga Jual Makanan

Cara Menghitung Harga Jual Makanan

Menghitung harga jual makanan merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku bisnis kuliner. Harga jual yang tepat akan menentukan keuntungan yang diperoleh dari bisnis kuliner tersebut. Namun, menghitung harga jual bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara mendalam mengenai cara menghitung harga jual makanan.

Langkah-langkah Menghitung Harga Jual Makanan

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menghitung harga jual makanan:

Hitung Biaya Bahan Baku

Langkah pertama dalam menghitung harga jual makanan adalah dengan menghitung biaya bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut. Biaya bahan baku mencakup semua bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan makanan, seperti daging, sayuran, bumbu dapur, dan lain sebagainya.

Hitung Biaya Tenaga Kerja

Langkah kedua adalah menghitung biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat makanan tersebut. Biaya tenaga kerja dapat dihitung berdasarkan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk membuat makanan tersebut, dikalikan dengan tarif upah per jam.

Hitung Biaya Overhead

Selain biaya bahan baku dan tenaga kerja, terdapat pula biaya overhead yang perlu diperhitungkan. Biaya overhead mencakup biaya-biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, gas, air, dan lain sebagainya. Biaya overhead dapat dihitung berdasarkan total biaya operasional per bulan, kemudian dibagi dengan jumlah produksi per bulan.

Tentukan Keuntungan yang Diinginkan

Setelah menghitung biaya-biaya di atas, selanjutnya tentukan keuntungan yang diinginkan dari penjualan makanan tersebut. Keuntungan yang diinginkan dapat ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari total biaya-biaya yang telah dihitung sebelumnya.

Hitung Harga Jual Makanan

Setelah semua biaya telah dihitung dan keuntungan yang diinginkan telah ditentukan, selanjutnya hitunglah harga jual makanan dengan rumus sebagai berikut:

Harga Jual = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead + Keuntungan yang Diinginkan

Contoh Perhitungan Harga Jual Makanan

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menghitung harga jual dari sebungkus nasi goreng yang terdiri dari bahan baku berikut:

Nasi sebanyak 250 gram seharga Rp 2.500
Telur 1 butir seharga Rp 2.000
Daging ayam 100 gram seharga Rp 5.000
Sayuran (wortel, kacang polong, bawang bombay) sebanyak 50 gram seharga Rp 1.500
Bumbu dapur seharga Rp 1.000
Upah tukang masak sebesar Rp 50.000 untuk membuat 10 porsi
Sewa tempat sebesar Rp 1.000.000 per bulan

Dari bahan baku tersebut, maka biaya bahan baku per satu porsi nasi goreng adalah sebagai berikut:

Biaya nasi = Rp 2.500 / 10 porsi = Rp 250
Biaya telur = Rp 2.000 / 10 porsi = Rp 200
Biaya daging ayam = Rp 5.000 / 10 porsi = Rp 500
Biaya sayuran = Rp 1.500 / 10 porsi = Rp 150
Biaya bumbu dapur = Rp 1.000 / 10 porsi = Rp 100

Total biaya bahan baku per satu porsi nasi goreng adalah:

Total Biaya Bahan Baku = Rp 250 + Rp 200 + Rp 500 + Rp 150 + Rp 100 = Rp 1.200

Selanjutnya, biaya tenaga kerja yang diperlukan adalah Rp 50.000 / 10 porsi = Rp 5.000 per porsi. Biaya overhead (sewa tempat) adalah Rp 1.000.000 / 100 porsi (asumsi produksi 100 porsi per bulan) = Rp 10.000 per porsi.

Jika keuntungan yang diinginkan adalah sebesar 20% dari total biaya, maka:

Keuntungan yang Diinginkan = 20% x (Rp 1.200 + Rp 5.000 + Rp 10.000) = Rp 3.040

Dengan demikian, harga jual per satu porsi nasi goreng adalah:

Harga Jual = Rp 1.200 + Rp 5.000 + Rp 10.000 + Rp 3.040 = Rp 19.240

Kesimpulan

Menghitung harga jual makanan bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk dilakukan agar keuntungan bisnis kuliner dapat maksimal. Langkah-langkah yang diikuti dalam menghitung harga jual makanan antara lain adalah menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, menentukan keuntungan yang diinginkan, dan menghitung harga jual dengan rumus yang telah disebutkan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan pelaku bisnis kuliner dapat menjual makanan dengan harga yang tepat dan menguntungkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Harga Jual Makanan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.