Cara Menghitung GDP Nominal Riil dan Deflator

Pengenalan

GDP (Gross Domestic Product) adalah salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara. GDP merupakan nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu tahun. GDP memiliki dua jenis, yaitu GDP nominal dan GDP riil. GDP nominal adalah nilai GDP yang dihitung dengan menggunakan harga saat ini, sedangkan GDP riil adalah nilai GDP yang dihitung dengan menggunakan harga konstan. Selain itu, ada juga indikator lain yang sering dihitung bersamaan dengan GDP, yaitu deflator GDP.

Deflator GDP adalah rasio antara GDP nominal dan GDP riil. Deflator GDP digunakan untuk mengukur tingkat inflasi atau deflasi di suatu negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung GDP nominal riil dan deflator.

Cara Menghitung GDP Nominal Riil

Langkah-langkah untuk menghitung GDP nominal riil adalah sebagai berikut:

1. Hitung total nilai barang dan jasa pada tahun yang diinginkan dengan menggunakan harga saat ini (GDP nominal).
2. Hitung indeks harga konsumen (IHK) untuk tahun yang diinginkan. IHK adalah ukuran perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. IHK dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

IHK = (Total biaya barang dan jasa di tahun yang diinginkan / Total biaya barang dan jasa di tahun dasar) x 100

Tahun dasar adalah tahun di mana IHK dihitung.

3. Hitung GDP riil dengan menggunakan tahun dasar. GDP riil adalah GDP yang dihitung dengan menggunakan harga konstan (tahun dasar). GDP riil dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:

GDP riil = (GDP nominal / IHK) x 100

Contoh:

Misalkan pada tahun 2020, nilai GDP nominal Indonesia adalah 10 triliun rupiah dan IHK untuk tahun 2020 adalah 120. Tahun dasar adalah tahun 2010, dan pada tahun 2010 IHK adalah 100.

Maka, kita dapat menghitung GDP riil Indonesia pada tahun 2020 dengan menggunakan formula berikut:

GDP riil = (10 triliun / 120) x (100/100) = 8,33 triliun.

Dengan demikian, GDP riil Indonesia pada tahun 2020 adalah sebesar 8,33 triliun rupiah.

Cara Menghitung Deflator GDP

Langkah-langkah untuk menghitung deflator GDP adalah sebagai berikut:

1. Hitung GDP nominal dan GDP riil pada tahun yang sama dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya.
2. Hitung deflator GDP dengan menggunakan formula berikut:

Deflator GDP = (GDP nominal / GDP riil) x 100

Contoh:

Dari contoh pada langkah sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa pada tahun 2020, GDP nominal Indonesia adalah 10 triliun rupiah dan GDP riil Indonesia adalah 8,33 triliun rupiah.

Maka, kita dapat menghitung deflator GDP Indonesia pada tahun 2020 dengan menggunakan formula berikut:

Deflator GDP = (10 triliun / 8,33 triliun) x 100 = 120

Dengan demikian, deflator GDP Indonesia pada tahun 2020 adalah sebesar 120.

Kesimpulan

Dalam perekonomian suatu negara, GDP adalah salah satu indikator penting. GDP memiliki dua jenis, yaitu GDP nominal dan GDP riil. GDP nominal adalah nilai GDP yang dihitung dengan menggunakan harga saat ini, sedangkan GDP riil adalah nilai GDP yang dihitung dengan menggunakan harga konstan. Selain itu, ada juga indikator lain yang sering dihitung bersamaan dengan GDP, yaitu deflator GDP. Deflator GDP adalah rasio antara GDP nominal dan GDP riil dan digunakan untuk mengukur tingkat inflasi atau deflasi di suatu negara.

Cara menghitung GDP nominal riil dan deflator GDP sudah dijelaskan di atas. Dengan mengetahui cara menghitung kedua jenis GDP dan deflator, kita dapat mengukur kesehatan ekonomi suatu negara dan membuat keputusan ekonomi yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung GDP Nominal Riil dan Deflator ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.