Daftar Isi
Cara Menghitung Gaji Karyawan Resign
Pengertian Resign dan Konsekuensinya Terhadap Gaji Karyawan
Resign adalah tindakan pelepasan status kerja seseorang dari suatu perusahaan. Ketika seorang karyawan mengajukan resign, maka ia tidak lagi bertanggung jawab atas pekerjaannya dan perusahaan tidak lagi berkewajiban memberikan gaji kepadanya. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait konsekuensi resign terhadap gaji karyawan.
Pertama, gaji karyawan yang masih berada dalam masa perhitungan gaji harus dibayarkan penuh oleh perusahaan. Kedua, perusahaan harus membayar karyawan yang mengajukan resign tunjangan dan hak-hak lain yang seharusnya diterima oleh karyawan selama ia masih bekerja di perusahaan. Ketiga, karyawan yang mengajukan resign tidak berhak atas tunjangan atau hak-hak lain yang tidak tercakup dalam perjanjian kerja.
Langkah-langkah Cara Menghitung Gaji Karyawan Resign
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung gaji karyawan resign:
Langkah 1: Tentukan tanggal selesai kerja
Tanggal selesai kerja adalah tanggal terakhir karyawan bekerja di perusahaan. Tanggal ini biasanya ditentukan dalam surat resign yang diajukan oleh karyawan. Perusahaan harus memperhatikan dengan teliti tanggal selesai kerja agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung gaji karyawan resign.
Langkah 2: Hitung gaji pokok
Gaji pokok adalah gaji yang diterima oleh karyawan setiap bulannya. Untuk menghitung gaji pokok karyawan resign, perusahaan harus menentukan gaji pokok yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja. Gaji pokok ini dihitung berdasarkan jumlah hari kerja karyawan dalam satu bulan.
Langkah 3: Hitung tunjangan
Tunjangan adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan selain dari gaji pokok. Tunjangan ini dapat berupa tunjangan BPJS, tunjangan kesehatan, tunjangan makan, dan tunjangan lainnya. Perusahaan harus menghitung tunjangan yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja.
Langkah 4: Hitung bonus
Bonus adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai penghargaan atas kinerja yang baik. Jika karyawan memiliki hak atas bonus, perusahaan harus menghitung bonus yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja.
Langkah 5: Hitung uang lembur
Uang lembur adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan jika ia bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan. Jika karyawan memiliki hak atas uang lembur, perusahaan harus menghitung uang lembur yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja.
Langkah 6: Kurangi potongan
Potongan adalah uang yang dipotong dari gaji karyawan untuk membayar hutang atau tagihan tertentu. Jika karyawan memiliki potongan, perusahaan harus mengurangi potongan tersebut dari gaji karyawan resign.
Langkah 7: Hitung total gaji
Setelah semua langkah di atas dilakukan, perusahaan harus menghitung total gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja. Total gaji ini dapat dikurangi dengan pajak dan biaya lain yang seharusnya dibayar oleh karyawan.
Kesimpulan
Dalam menghitung gaji karyawan resign, perusahaan harus memperhatikan dengan teliti tanggal selesai kerja, gaji pokok, tunjangan, bonus, uang lembur, dan potongan. Setelah semua faktor tersebut dihitung, perusahaan harus menghitung total gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan hingga tanggal selesai kerja. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai Cara Menghitung Gaji Karyawan Resign.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Gaji Karyawan Resign ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.