Cara Menghitung Gaji Bersih Dari Gaji Kotor

Di dalam dunia kerja, gaji merupakan salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi seorang karyawan. Namun, seringkali para karyawan bingung dalam menghitung gaji yang mereka terima karena terdapat beberapa potongan seperti pajak penghasilan dan tunjangan kesehatan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor.

Langkah-langkah Menghitung Gaji Bersih Dari Gaji Kotor

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung gaji bersih dari gaji kotor adalah dengan mengetahui gaji kotor yang diterima oleh karyawan. Gaji kotor merupakan jumlah gaji yang belum dipotong oleh pajak penghasilan, tunjangan kesehatan, dan potongan lainnya.

Setelah mengetahui gaji kotor, langkah selanjutnya adalah menghitung pajak penghasilan yang harus dibayarkan. Pajak penghasilan yang harus dibayar tergantung pada besarnya gaji kotor yang diterima. Untuk mengetahui besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar, karyawan dapat menggunakan kalkulator pajak penghasilan yang tersedia secara online atau mengacu pada tabel tarif pajak penghasilan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Setelah mengetahui besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar, langkah berikutnya adalah menghitung potongan lainnya seperti tunjangan kesehatan dan potongan lainnya yang telah disepakati antara karyawan dan perusahaan. Potongan ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan.

Setelah menghitung semua potongan yang diperlukan, langkah terakhir adalah menghitung gaji bersih yang diterima karyawan. Gaji bersih merupakan jumlah gaji yang telah dipotong oleh pajak penghasilan, tunjangan kesehatan, dan potongan lainnya. Gaji bersih dapat dihitung dengan cara mengurangkan jumlah potongan dari gaji kotor.

Contoh Menghitung Gaji Bersih Dari Gaji Kotor

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini adalah contoh penghitungan gaji bersih dari gaji kotor:

Seorang karyawan yang bekerja selama sebulan menerima gaji kotor sebesar Rp 10.000.000,-. Pada gaji tersebut, terdapat potongan pajak penghasilan sebesar 5%, tunjangan kesehatan sebesar Rp 500.000,-, dan potongan lainnya sebesar Rp 1.000.000,-.

Sehingga, penghitungan gaji bersih dari gaji kotor dapat dilakukan sebagai berikut:

Pajak penghasilan: 5% x Rp 10.000.000,- = Rp 500.000,-

Tunjangan kesehatan: Rp 500.000,-

Potongan lainnya: Rp 1.000.000,-

Gaji bersih: Rp 10.000.000,- – Rp 500.000,- – Rp 500.000,- – Rp 1.000.000,- = Rp 8.000.000,-

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa gaji bersih yang diterima oleh karyawan adalah Rp 8.000.000,-.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor. Dalam proses penghitungan tersebut, karyawan perlu mengetahui besarnya gaji kotor yang diterima, pajak penghasilan yang harus dibayar, potongan lainnya, dan mengurangkan jumlah potongan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih yang diterima. Dengan mengetahui cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor, diharapkan karyawan dapat memahami dengan lebih baik mengenai gaji yang mereka terima setiap bulannya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Gaji Bersih Dari Gaji Kotor ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.