Cara Menghitung Eps Di Laporan Keuangan

Cara Menghitung EPS di Laporan Keuangan

Pendahuluan

Earnings per share atau yang biasa disingkat dengan EPS adalah salah satu rasio keuangan yang penting dalam menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan. Rasio ini mengukur profitabilitas suatu perusahaan dengan membandingkan laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dengan jumlah saham yang beredar di pasaran. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung EPS di laporan keuangan.

Langkah-langkah Menghitung EPS di Laporan Keuangan

Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung EPS di laporan keuangan:

1. Tentukan laba bersih perusahaan

Laba bersih perusahaan dapat ditemukan pada laporan laba rugi atau income statement. Angka ini mewakili keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laba bersih biasanya ditemukan pada baris terakhir dari laporan laba rugi.

2. Hitung jumlah saham yang beredar di pasaran

Jumlah saham yang beredar di pasaran dapat ditemukan pada laporan neraca atau balance sheet. Angka ini mewakili jumlah saham yang dimiliki oleh investor dan tersedia untuk diperjualbelikan di pasar saham.

3. Hitung EPS

Setelah mengetahui laba bersih dan jumlah saham yang beredar di pasaran, kita dapat menghitung EPS dengan rumus berikut:

EPS = Laba Bersih ÷ Jumlah Saham yang Beredar di Pasaran

Contoh:

Jika laba bersih perusahaan dalam satu periode akuntansi sebesar Rp10.000.000 dan jumlah saham yang beredar di pasaran sebanyak 1.000.000 lembar, maka EPS perusahaan adalah:

EPS = Rp10.000.000 ÷ 1.000.000 = Rp10

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa EPS perusahaan dalam periode tersebut sebesar Rp10.

Pentingnya EPS dalam Analisis Laporan Keuangan

EPS adalah salah satu rasio keuangan yang penting dalam menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan. Rasio ini memberikan gambaran mengenai profitabilitas perusahaan dan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi. Semakin tinggi EPS, semakin besar keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan per lembar saham yang dimiliki oleh investor.

Namun, investor perlu berhati-hati dalam menggunakan EPS sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi. EPS hanya memberikan gambaran mengenai keuntungan perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya acuan dalam pengambilan keputusan investasi. Investor juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti pertumbuhan perusahaan, industri, dan kondisi ekonomi global.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas mengenai cara menghitung EPS di laporan keuangan. EPS adalah salah satu rasio keuangan yang penting dalam menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan. Langkah-langkah dalam menghitung EPS meliputi menentukan laba bersih perusahaan, menghitung jumlah saham yang beredar di pasaran, dan menghitung EPS dengan rumus Laba Bersih ÷ Jumlah Saham yang Beredar di Pasaran. EPS dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi, namun investor perlu berhati-hati dalam menggunakan EPS sebagai acuan tunggal dalam pengambilan keputusan investasi. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.