Cara Menghitung Eoq Dan Contoh Soal

Cara Menghitung EOQ dan Contoh Soal

EOQ atau Economic Order Quantity adalah metode perhitungan jumlah optimal persediaan barang yang harus dipesan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang cara menghitung EOQ dan dilengkapi dengan contoh soal untuk memudahkan pemahaman pembaca.

Langkah-langkah Cara Menghitung EOQ

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghitung EOQ:

Menentukan biaya pemesanan (setup cost)

Biaya pemesanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan pemesanan barang. Biaya ini bisa mencakup biaya administrasi, biaya transportasi, dan sebagainya.

Menentukan biaya penyimpanan (holding cost)

Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menyimpan barang di gudang. Biaya ini bisa mencakup biaya sewa gudang, biaya listrik, biaya asuransi, dan sebagainya.

Menentukan tingkat permintaan tahunan (annual demand)

Tingkat permintaan tahunan adalah jumlah barang yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam satu tahun.

Menentukan biaya per unit (unit cost)

Biaya per unit adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproduksi atau membeli barang.

Menghitung EOQ

Dengan menggunakan rumus EOQ, yaitu:

EOQ = √ (2 x biaya pemesanan x tingkat permintaan tahunan) / biaya per unit

Contoh Soal Menghitung EOQ

Misalkan perusahaan ingin menghitung EOQ dari suatu barang dengan data sebagai berikut:

Biaya pemesanan: Rp50.000
Biaya penyimpanan: 20% x Rp10.000 = Rp2.000 per unit per tahun
Tingkat permintaan tahunan: 1.000 unit
Biaya per unit: Rp10.000

Langkah-langkah menghitung EOQ adalah sebagai berikut:

Biaya total per pesanan = biaya pemesanan

Biaya total per pesanan = Rp50.000

Biaya total penyimpanan per unit = biaya penyimpanan x biaya per unit

Biaya total penyimpanan per unit = Rp2.000 x Rp10.000 = Rp20.000

Biaya total per unit = biaya per unit + biaya total penyimpanan per unit

Biaya total per unit = Rp10.000 + Rp20.000 = Rp30.000

EOQ = √ (2 x biaya pemesanan x tingkat permintaan tahunan) / biaya per unit

EOQ = √ (2 x Rp50.000 x 1.000) / Rp30.000 = 28,87

Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya memesan barang sebanyak 29 unit untuk mencapai jumlah persediaan yang optimal.

Kesimpulan

Menghitung EOQ sangat penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan jumlah persediaan barang dan mengurangi biaya penyimpanan dan pemesanan. Dalam menghitung EOQ, perlu memperhatikan biaya pemesanan, biaya penyimpanan, tingkat permintaan tahunan, dan biaya per unit. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, perusahaan dapat menentukan jumlah persediaan barang yang optimal.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung EOQ dan Contoh Soal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.