Daftar Isi
Cara Menghitung Economic Order Quantity
Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah optimal barang yang perlu dipesan untuk meminimalkan biaya persediaan. Metode ini sangat berguna bagi perusahaan dan bisnis yang ingin mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung Economic Order Quantity dengan detail.
Langkah-Langkah Cara Menghitung Economic Order Quantity
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung Economic Order Quantity:
Menentukan biaya pemesanan (ordering cost)
Biaya pemesanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemesanan barang. Biaya ini termasuk biaya administrasi, pengiriman, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya pemesanan, perusahaan perlu mengumpulkan data biaya pemesanan selama periode waktu tertentu (biasanya dalam satu tahun) dan membaginya dengan jumlah pesanan yang dilakukan selama periode tersebut.
Menentukan biaya penyimpanan (holding cost)
Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang di gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Biaya ini termasuk biaya sewa gudang, biaya asuransi, biaya pemeliharaan, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya penyimpanan, perusahaan perlu mengumpulkan data biaya penyimpanan selama periode waktu tertentu (biasanya dalam satu tahun) dan membaginya dengan jumlah barang yang disimpan selama periode tersebut.
Menentukan tingkat permintaan (demand)
Tingkat permintaan adalah jumlah barang yang dibutuhkan selama periode waktu tertentu. Perusahaan perlu mengetahui tingkat permintaan untuk setiap periode waktu (biasanya dalam satu tahun) untuk dapat menghitung EOQ.
Menentukan waktu pengiriman (lead time)
Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemesanan hingga barang diterima. Perusahaan perlu mengetahui lead time untuk setiap pemesanan untuk dapat menghitung EOQ.
Menghitung Economic Order Quantity
Setelah mengumpulkan data biaya pemesanan, biaya penyimpanan, tingkat permintaan, dan lead time, perusahaan dapat menghitung EOQ dengan rumus berikut:
EOQ = √((2 x biaya pemesanan x tingkat permintaan) ÷ biaya penyimpanan)
Dalam rumus di atas, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dihitung dalam satuan yang sama (misalnya dalam dollar). Tingkat permintaan dihitung dalam satuan jumlah barang (misalnya dalam unit). Rumus ini menghasilkan jumlah barang yang perlu dipesan untuk meminimalkan biaya persediaan.
Menggunakan Economic Order Quantity dalam pengelolaan persediaan
Setelah menghitung EOQ, perusahaan dapat menggunakannya dalam pengelolaan persediaan. Perusahaan dapat memesan barang dalam jumlah EOQ secara berkala untuk meminimalkan biaya persediaan. EOQ juga dapat digunakan untuk menentukan kapan perlu melakukan pemesanan barang.
Contoh Cara Menghitung Economic Order Quantity
Misalnya sebuah perusahaan ingin menghitung EOQ untuk produk A. Biaya pemesanan adalah $100, biaya penyimpanan adalah 20% dari harga barang per tahun, tingkat permintaan adalah 1000 unit pertahun, dan lead time adalah 10 hari. Harga barang adalah $10 per unit.
Biaya penyimpanan per tahun = 20% x $10 = $2 per unit per tahun
Biaya pemesanan = $100
Tingkat permintaan = 1000 unit per tahun
Lead time = 10 hari
EOQ = √((2 x $100 x 1000) ÷ $2) = √(200000 ÷ 2) = √100000 = 316.22
Jadi, perusahaan perlu memesan produk A sebanyak 316 unit (atau sekitar 3 kali dalam setahun) untuk meminimalkan biaya persediaan.
Kesimpulan
Dalam menghitung Economic Order Quantity, perusahaan perlu mengumpulkan data biaya pemesanan, biaya penyimpanan, tingkat permintaan, dan lead time. EOQ dapat dihitung dengan rumus EOQ = √((2 x biaya pemesanan x tingkat permintaan) ÷ biaya penyimpanan). Setelah menghitung EOQ, perusahaan dapat menggunakannya dalam pengelolaan persediaan untuk meminimalkan biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Economic Order Quantity ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.