Cara Menghitung Dosis Maksimum Ctm

Cara Menghitung Dosis Maksimum Ctm

CTM (Chlorpheniramine maleate, Phenylephrine HCl, dan Paracetamol) adalah salah satu jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi gejala flu. Namun, sebelum mengonsumsi obat ini, penting untuk mengetahui dosis yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Langkah-langkah Menghitung Dosis Maksimum CTM

Berikut adalah langkah-langkah menghitung dosis maksimum CTM:

Pastikan membaca petunjuk penggunaan pada kemasan obat dan perhatikan dosis yang disarankan oleh dokter atau apoteker.
Tentukan berat badan pasien dalam kilogram (kg).
Hitung dosis maksimum untuk masing-masing bahan aktif dalam CTM:

Chlorpheniramine maleate: 0,25 mg/kg/jam atau 6 mg/hari
Phenylephrine HCl: 0,5 mg/kg/jam atau 12 mg/hari
Paracetamol: 15 mg/kg/jam atau 60 mg/hari

Jumlahkan dosis maksimum untuk setiap bahan aktif CTM. Dosis maksimum CTM adalah jumlah dosis maksimum untuk masing-masing bahan aktif.

Sebagai contoh, jika pasien memiliki berat badan 50 kg, maka dosis maksimum CTM yang aman untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut:

Chlorpheniramine maleate: 0,25 x 50 = 12,5 mg/jam atau 6 mg/hari
Phenylephrine HCl: 0,5 x 50 = 25 mg/jam atau 12 mg/hari (dipilih yang lebih kecil)
Paracetamol: 15 x 50 = 750 mg/jam atau 60 mg/hari (dipilih yang lebih kecil)
Dosis maksimum CTM: 6 mg/hari + 12 mg/hari + 60 mg/hari = 78 mg/hari

Setelah mengetahui dosis maksimum CTM, selanjutnya perhatikan dosis yang tertera pada kemasan dan pastikan tidak melebihi dosis maksimum yang telah dihitung.

Perhatian

Perlu diingat, dosis maksimum CTM adalah jumlah dosis maksimum untuk setiap bahan aktif dalam obat. Jika obat lain yang mengandung bahan aktif yang sama sedang dikonsumsi, dosis maksimum harus dikurangi sesuai dengan jumlah bahan aktif yang terkandung dalam obat tersebut. Selain itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi CTM bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Efek samping yang dapat ditimbulkan akibat overdosis CTM antara lain rasa kantuk, pusing, mual, muntah, diare, dan bahkan dapat mengganggu sistem saraf pusat.

Kesimpulan

Dosis maksimum CTM adalah jumlah dosis maksimum untuk masing-masing bahan aktif dalam obat. Untuk menghitung dosis maksimum CTM, tentukan berat badan pasien dalam kilogram dan hitung dosis maksimum untuk masing-masing bahan aktif. Jumlahkan dosis maksimum untuk setiap bahan aktif untuk mendapatkan dosis maksimum CTM. Pastikan tidak melebihi dosis maksimum dan selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Dosis Maksimum CTM ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.